Berikut narasi selengkapnya:
"KEMENDIKBUD
*Program kuota belajar pulsa 200RB dan kuota 105GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode bulan Ramadhan!
Batas akhir *2021-6-16."
![[Cek Fakta] Link Subsidi Pulsa 200 Ribu dan Kuota 105 GB Kemendikbud? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-05-16%20at%2007_45_27.png)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa link itu terkait subsidi pulsa dan kuota dari Kemendikbud, adalah salah. Faktanya, ini kabar bohong lama yang kembali beredar di tengah masyakarat. Di sisi lain, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud, Hasan Chabibie menegaskan link bodong itu banyak beredar di masyarakat. Ia memastikan link itu hoaks.
"Saya katakan semua link itu tidak benar. Jadi informasi resmi terkait aktivitas kuota data 2021 bisa diakses di kuota-belajar.kemdikbud.go.id," kata Hasan seperti dilansir Medcom.id, 4 Maret 2021.
Selengkapnya dapat dibaca di sini:
Hati-hati! Link Subsidi Kuota Internet Beredar di WhatsApp Hoaks
![[Cek Fakta] Link Subsidi Pulsa 200 Ribu dan Kuota 105 GB Kemendikbud? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-05-16%20at%2007_56_23.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa link itu terkait subsidi pulsa dan kuota dari Kemendikbud, adalah salah. Faktanya, ini kabar bohong lama yang kembali beredar di tengah masyakarat.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
![[Cek Fakta] Link Subsidi Pulsa 200 Ribu dan Kuota 105 GB Kemendikbud? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/fabricated(89).jpeg)
Referensi:
https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/GNGWPJAN-hati-hati-link-subsidi-kuota-internet-beredar-di-whatsapp-hoaks
Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016