[Cek Fakta] Prabowo Subianto Ngamuk Putusan MK Dicabut, Gibran Batal Jadi Cawapres? Ini Faktanya

Jakarta: Beredar video yang menariskan capres Prabowo Subianto marah usai Mahkamah Konstitusi membatalkan putusan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023. Video tersebut beredar di Facebook dengan judul “Prabowo ng4muk putusan mk resmi di cabut gibran batal jadi cawapres prabowo.”
 
Video tersebut berisi sejumlah potongan video terkait putusan MK perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 yang memperbolehkan seseorang berusia di bawah 40 tahun untuk mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres asal pernah atau sedang menjabat kepala daerah.
 
“Gibran terancam batal jadi cawapres jika hasilnya seperti ini,” kata narator di awal video yang diunggah Daily Qinan.

Penelusuran:

Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar menyebut Prabowo Subianto marah MK membatalkan putusan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 adalah salah. Faktanya foto Prabowo marah yang disertakan di awal video itu merupakan hasil manipulasi.
 
Video tersebut hanya memperlihatkan cuplikan-cuplikan video Pengamat pertahanan dan militer Connie Rahakundini Bakrie, Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Saldi Isra. Cuplikan-cuplikan video tersebut tidak tidak ada hubungannya. Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel berjudul "Gibran Terancam Batal Jadi Cawapres Prabowo Jika Putusan MK Terbukti Langgar Kode Etik” yang dimuat Tribun Video, 27 Oktober 2023.
 
Pada artikel itu berisi pernyataan Denny terkait pelanggaran etika Hakim Konstitusi dalam memeriksa dan mengadili Putusan 90 yang menjadi dasar pencawapresan Gibran. Terdapat juga pernyataan dari Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Jimly Asshiddiqie.
 
Sampai saat ini belum ada putusan dari MKMK terkait pelanggaran kode etik Hakim MK. Saat ini MKMK masih melangsungkan persidangan dengan agenda pemeriksaan.

Kesimpulan

Klaim pada video yang beredar bahwaPrabowo Subianto marah usai Mahkamah Konstitusi membatalkan putusan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 adalah salah.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
 

 
Referensi:
https://video.tribunnews.com/view/667801/gibran-terancam-batal-jadi-cawapres-prabowo-jika-putusan-mk-terbukti-langgar-kode-etik
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News