Klaim tersebut berasal dari artikel diterbitkan Hal Turner Radio Show pada 27 oktober 2021. Artikel ini kemudian disebar ke berbagai platform media sosial.
"Japan drops vax rollout, goes to Ivermectin, ENDS COVID almost overnight" judul pada artikel.
![[Cek Fakta] Jepang Hentikan Vaksinasi Covid-19 dan Memilih Ivermectin? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-11-13%20at%2012_18_24.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa Jepang menghentikan vaksinasi Covid-19 dan lebih menggunakan Ivermectin untuk pengobatan Covid-19 adalah salah. Faktanya hingga saat ini, Negeri Matahari Terbit itu tetap melakukan vaksinasi covid-19. Jepang memang sempat menangguhkan penggunaan 1,63 juta suntikan vaksin covid-19 buatan Moderna pada September setelah kontaminan ditemukan dalam botol vaksin. Tetapi negara itu tidak pernah berhenti memberikan vaksin Covid-19, seperti yang diklaim. Pemerintah Jepang juga tidak pernah menyetujui Ivermectin untuk mengobati virus.
Dilansir USA TodaydariOur World in Data, Jepang memberikan 574.739 dosis vaksin COVID-19 pada 27 Oktober. Per 31 Oktober, Jepang telah mendistribusikan lebih dari 189 juta dosis sejak meluncurkan program vaksinasi pada Februari.
![[Cek Fakta] Jepang Hentikan Vaksinasi Covid-19 dan Memilih Ivermectin? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-11-13%20at%2012_37_18.png)
The Japan Times melaporkan vaksin Covid-19 dari Moderna, AstraZeneca, dan Pfizer semuanya disetujui untuk digunakan di Jepang.Menteri kesehatan Jepang, Norisha Tamura, mengatakan kepada wartawan, "Apa pun alasannya (untuk bahan asing), kami telah mendengar bahwa tidak ada masalah keamanan atau lainnya."
Selain itu, masih disitat dari sumber yang sama, Ivermectin tidak terdaftar sebagai pengobatan yang disetujui untuk virus oleh Badan Farmasi dan Alat Kesehatan Jepang, sebuah organisasi pemerintah yang bertanggung jawab untuk meninjau obat-obatan dan perangkat medis.
Kesimpulan:
Klaim bahwa Jepang menghentikan vaksinasi Covid-19 dan lebih menggunakan Ivermectin untuk pengobatan Covid-19 adalah salah. Faktanya hingga saat ini, Negeri Matahari Terbit itu tetap melakukan vaksinasi covid-19.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
![[Cek Fakta] Jepang Hentikan Vaksinasi Covid-19 dan Memilih Ivermectin? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/WhatsApp%20Image%202020-08-07%20at%2018_30_14-5(46).jpeg)
Referensi:
-https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2021/11/05/fact-check-japan-has-not-halted-vaccines-ivermectin/6232580001/
-https://www.japantimes.co.jp/news/2021/05/21/national/moderna-astrazeneca-formal-ok/
-https://ourworldindata.org/grapher/daily-covid-19-vaccination-doses?tab=chart&stackMode=absolute&time=earliest..latest®ion=World&country=~JPN
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News