[Cek Fakta] Jokowi Tunjuk Panglima TNI Gantikan Menhan Prabowo Subianto? Ini Faktanya

Beredar sebuah video dengan narasi judul Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan menggantikan Prabowo Subianto.
 
Kanal youtube SKEMA POLITIK mengunggah video ini pada 22 Mei 2021. Video berjudul "PRABOWO B3RMASALAH, JOKOWI TUNJUK PANGLIMA TNI !?" telah ditonton 12 ribu orang.
 
Dalam halaman sampul video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut. "Mengejutkan Reshuffle Kabinet Mencuat Terjadi Banyak Korupsi, Menhan Digantikan Panglima TNI"

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

• Happy
• Inspire
• Confuse
• Sad

 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom, klaim Presiden Joko Widodo menunjuk Panglima TNI menggantikan Prabowo Subianto adalah salah. Faktanya, informasi tersebut telah dibantah langsung pihak Istana.
 
Dilansir cnbcindonesia.com, Indonesia Police Watch (IPW) menyebut ada kemungkinan Prabowo Subianto akan digeser dari Menteri Pertahanan menjadi Menteri Pertanian. Sementara itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto akan menggantikan posisi Prabowo sebagai Menhan.
 
Menanggapi hal itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menepis kabar yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan (reshuffle) kabinet besar-besaran dalam waktu dekat ini. Ia pun sudah mengkonfirmasi perihal ini kepada Jokowi.
 
"Jadi kita semua terkejut dengan rilis yang mengatakan ada 18 menteri yang akan di-reshuffle. Itu tidak benar, karena hari-hari ini kita konsentrasi luar biasa untuk menghadapi krisis kesehatan dan krisis perekonomian," kata Pratikno di Jakarta, seperti dikutip Senin, 24 Agustus 2020.
 

 
Adapun foto Jokowi dan Prabowo yang dicatut dalam halaman sampul video tersebut adalah momen saat Prabowo menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu.
 
Foto dimuat dalam artikel berjudul "Foto: Tatapan Jokowi ke Prabowo Usai Pelantikan Anies-Sandi". Artikel dimuat di situs detik.com pada 16 Oktober 2017.
 

 
Kesimpulan:
Klaim Presiden Joko Widodo menunjuk Panglima TNI menggantikan Prabowo Subianto adalah salah. Faktanya, informasi tersebut telah dibantah langsung pihak Istana.
 
Informasi ini jenis hoaks fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.

Referensi:
1.https://www.cnbcindonesia.com/news/20200824091813-4-181407/geger-prabowo-cs-bakal-di-reshuffle-jokowi-istana-buka-suara
2.https://news.detik.com/foto-news/d-3686724/foto-tatapan-jokowi-ke-prabowo-usai-pelantikan-anies-sandi/1
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News