Tangkapan layar unggahan hoaks di media sosial
Tangkapan layar unggahan hoaks di media sosial

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] Beredar Video Wanita Muda Terkena Stroke karena Sering Makan Petai dan Jengkol? Ini Faktanya

Medcom Files stroke Cek Fakta kabar hoaks jengkol
Wanda Indana • 16 November 2021 15:28
Sebuah video yang diklaim memperlihatkan seorang wanita muda mengalami stroke karena mengkonsumsi petai dan jengkol beredar di media sosial. Akun Facebook Irwanto Iwan membagikan video berdurasi 2 menit 43 detik itu pada Jumat, 17 September 2021.
 
Terlihat pada video seorang wanita terkulai lemas dibopong seorang pria dan wanita di dalam sebuah gedung rumah sakit. Bagian wajah wanita tersebut juga terlihat mengendur.
 
Pada video yang beredar disertani narasi sebagai berikut:

"Akibat pete dan jengkol di konsumsi ini
jadinya stroke usia 24 tahun..

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Terjadi pada Wanita muda mengalami
stroke.."

[Cek Fakta] Beredar Video Wanita Muda Terkena Stroke karena Sering Makan Petai dan Jengkol? Ini Faktanya
 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar memperlihatkan seorang wanita mengalami stroke karena mengkonsumsi petai dan jengkol adalah salah. Faktanya, wanita muda dalam video yang beredar mengalami gangguan saraf wajah bernama bell’s palsy.
 
Dikutip dari Turnbackhoax.id, informasi ini adalah hoaks yang kembali beredar. Peristiwa yang dialami oleh wanita muda di dalam video tersebut bukan gejala stroke lebih mengarah pada gangguan saraf wajah atau bell’s palsy.
 
Bell’ palsy dan stroke adalah dua jenis penyakit yang berbeda meski keduanya terlihat memiliki gejala yang mirip. Melansir Piedmont Healthcare dari Kompas.com, stroke disebabkan penyumbatan pembuluh darah atau pecah pembuluh darah di otak. Stroke ini dapat disebabkan karena faktor genetik, gaya hidup dan faktor lain yang mendukung gejalanya. Namun sampai sekarang, belum ada informasi yang menyatakan keterkaitan antara konsumsi jengkol, pete, dan pepaya dapat menyebabkan stroke.
 
Sementara itu, bell’s palsy adalah penyakit yang berasal dari kerusakan saraf wajah, tepatnya bagian saraf kranial ketujuh. Kerusakan saraf ini menyebabkan peradangan yang memengaruhi saraf yang mengendalikan wajah.
 
Dilansir Kompas.com. Dokter spesialis saraf RSUP Dr Sarjito Sleman, dr. Paryono, Sp.S(K), mengatakan, tidak ada hubungannya antara makan jengkol dan petai dengan stroke. Menurut dia, klaim tersebut masih perlu dibuktikan.

"Yang jelas faktor risiko stroke tidak ada jengkol dan petai, tapi hipertensi, merokok, gula, asam urat," kata Paryono, Kamis 28 Oktober 2021.


Paryono menyebutkan, khusus untuk petai bisa meningkatkan risiko asam urat.
 
"Memang kandungan petai kan bisa meningkatkan urin, asam urat meningkat, itu banyak laporan (studi). Kalau stroke sejauh pengetahuan saya belum ada," jelas dia.
 

 
Kesimpulan:
klaim pada video yang beredar memperlihatkan seorang wanita mengalami stroke karena mengkonsumsi petai dan jengkol adalah salah. Faktanya, wanita dalam video mengalami gangguan saraf wajah bernama bell’s palsy.
 
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 

[Cek Fakta] Beredar Video Wanita Muda Terkena Stroke karena Sering Makan Petai dan Jengkol? Ini Faktanya
 

Referensi:
https://turnbackhoax.id/2021/05/12/salah-jengkol-pete-pepaya-sebabkan-stroke-dapat-reda-dengan-mengeluarkan-darah-dari-ujung-jari/
https://www.kompas.com/tren/berita/170200265--hoaks-jengkol-dan-petai-sebabkan-stroke
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan