[Cek Fakta] Akun Facebook Ini Sebut Presiden Jokowi Wafat, Hoaks

Beredar sebuah narasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah wafat. Narasi ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun facebook Amell Liya yang turut mengunggah narasi tersebut, 1 Juni 2021. Namun tidak disebutkan waktu dan tempat wafat. Berikut penampakannya:
 


 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Presiden Jokowi telah wafat, adalah salah. Faktanya, ini kabar bohong. Akun facebook itu membuat unggahan Presiden wafat pada 1 Juni 2021 pukul 20.23. Sementara pada 2 Juni 2021, Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas mengenai Persiapan Penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2021 dan World Superbike (WSBK) 2021 Indonesia Grand Prix.
 
Hal itu seperti dilansir situs Sekretariat Kabinet pada Rabu 2 Juni 2021. Berikut keterangan yang dimuat situs tersebut:
 
"Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan tiga orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) Sekretariat Kabinet (Setkab), Rabu (02/06/2021), di Ruang Rapat Lantai 2, Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.
 
Sebelumnya, Seskab terlebih dahulu mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai Persiapan Penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2021 dan World Superbike (WSBK) 2021 Indonesia Grand Prix."
 


 

Kesimpulan:
Klaim bahwa Presiden Jokowi telah wafat, adalah salah. Faktanya, ini kabar bohong.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
 


 

Referensi:
https://setkab.go.id/seskab-pramono-anung-lantik-tiga-pejabat-eselon-ii-sekretariat-kabinet/
https://archive.md/sETa8
https://www.facebook.com/Amell.liya07
 

Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News