[Cek Fakta] Foto Gedung Tertinggi Israel Menara Moshe Aviv Dihantam Rudal HAMAS? Ini Faktanya

Beredar foto dengan narasi bahwa salah satu gedung tertinggi di Israel, Menara Moshe, dihantam rudal HAMAS, salah satu kelompok di Palestina. Foto ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun facebook Herlan Verry yang turut mengunggah foto tersebut, 20 Mei 2021. Berikut narasi selengkapnya:

"Menara Moshe di Tel Aviv dihantam rudal Hamas.
Menara Moshe adalah gedung tertinggi kedua di IsraHell.
Janji Hamas terpenuhi..
Allahu Akbar."

Unggahan ini ramai direspons warganet. Terdiri dari 125 emotikon, 48 komentar dan 76 kali dibagikan.
 


 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Menara Moshe dihantam rudal HAMAS, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu. Berdasarkan situs The Skysraper Center, menara ini memiliki nama resmi Moshe Aviv. Menara yang terletak di kota Ramat Gan ini merupakan gedung tertinggi di Israel.
 


 

Di sisi lain, kami menemukan foto menara mirip dengan foto menara yang disebut hancur dihantam rudal HAMAS. Hal itu tampak dari bayangan yang tampak pada sebuah gedung, posisi awan dan beberapa kesamaan lain. Coba perhatikan sejenak dan bandingkan.
 

 

 

Kesimpulan:
Klaim bahwa Menara Moshe dihantam rudal HAMAS, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
 


 

Referensi:
https://skyscrapercenter.info/building/moshe-aviv-tower/935
https://www.phoenicia-ltd.com/Moshe-Aviv-Tower#&gid=1&pid=6
https://www.facebook.com/herlan.verry/posts/490191522423263
 

Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News