Video ini beredar melalui grup WhatsApp. Pada video itu tampak sejumlah orang memberikan reaksi 'kesal' ketika mendengar suara tersebut. Berikut suaranya:
"Saya tegaskan, saya berminat menjadi presiden tiga periode."
![[Cek Fakta] Video dengan Suara Jokowi Berminat jadi Presiden Tiga Periode? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-03-16%20at%2015_11_39.png)
Benarkah Jokowi pernah menyatakan keinginan tersebut?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Jokowi pernah menyampaikan keinginan menjadi presiden tiga periode, adalah salah. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
Beberapa waktu lalu, kami menemukan video dengan suara yang sama. Selengkapnya dapat dibaca di sini:
[Cek Fakta] Beredar Video Suara Jokowi Sebut Berminat Menjadi Presiden 3 Periode? Ini Faktanya
![[Cek Fakta] Video dengan Suara Jokowi Berminat jadi Presiden Tiga Periode? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-03-16%20at%2015_12_33.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa Jokowi pernah menyampaikan keinginan menjadi presiden tiga periode, adalah salah. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Video dengan Suara Jokowi Berminat jadi Presiden Tiga Periode? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Hoaks%20Misleading(3).jpeg)
Referensi:
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/4KZqz7Ek-cek-fakta-beredar-video-suara-jokowi-sebut-berminat-menjadi-presiden-3-periode-ini-faktanya
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News