[Cek Fakta] Mayoritas TKA asal Tiongkok Tentara Merah? Ini Faktanya

Beredar sebuah video dengan narasi bahwa mayoritas Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok merupakan tentara. Video ini beredar di WhastApp, baru-baru ini.

"...jadi pertahun rakyat China daratan yang masuk ke Indonesia itu 2 juta. 2020 genap 10 juta. Itu mereka di permukaan ngakunya buruh. Tapi itu mayoritas tentara merah."

 

 

Berikut selengkapnya:

"......di auditorium FISIP UI, konsekuensi Indonesia mendapatkan bantuan hutang dari China tahap pertama, Rp647 triliun, itu konsekuensinya 10 juta rakyat China daratan, wajib masuk ke Indonesia. Target 2020. Sementara duta besar China untuk Indonesia, itu menyampaikan di depan wartawan, jadi pertahun rakyat China daratan yang masuk ke Indonesia itu 2 juta. 2020 genap 10 juta. Itu mereka di permukaan ngakunya buruh. Tapi itu mayoritas tentara merah. Bahkan pemerintah menyiapkan 19 bandara untuk menyambut 10 juta rakyat China daratan itu....." demikian narasi yang terdengar pada video itu.

 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa mayoritas TKA asal Tiongkok yang bekerja di Indonesia merupakan tentara merah, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
 
Sebelumnya, kami juga menemukan sejumlah narasi senada. Di antaranya yang beredar pada April 2021. Kala itu beredar video berjudul "G4W4TT..!!! 10JT T3NT4R4 MERAH C!N4 MASUK KE NKRI. TNI AD MINTA BANTUAN KE UMMAT ISLAM".
 


 

Wiranto saat menjabat sebagai Menkopolhukam menepis kabar bahwa banyak tentara Tiongkok masuk ke Indonesia. Wiranto memastikan tidak ada tentara asing atau Tiongkok masuk ke Indonesia.

"Kok ada ribuan tentara China menyelundup Indonesia, masya Allah, itu namanya hoaks," kata Wiranto seperti dimuat Merdeka.com, Minggu 24 Februari 2019.

 

 

Kedatangan ratusan warga Tiongkok ini terus menuai pro dan kontra. Terlebih di tengah pembatasan masuk WNA di masa pandemi Covid-19. Pihak imigrasi dalam suatu kesempatan menyebut mereka masuk Indonesia seusai dengan ketentuan yang berlaku.

"Seluruh penumpang asing yang mendarat tersebut masuk dalam kategori orang asing yang diizinkan masuk ke Wilayah Indonesia berdasarkan SE Dirjen Imigrasi tentang pembatasan sementara masuknya orang asing ke wilayah Indonesia dalam masa pandemi Covid-19," kata Kasubbag Humas Ditjen Imigrasi Ahmad Nursaleh seperti dilansir CNNIndonesia.com, 24 Januari 2021.

 
Kesimpulan:
Klaim bahwa mayoritas TKA asal Tiongkok yang bekerja di Indonesia merupakan tentara merah, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
 
Informasi tersebut masuk dalam hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 


 

Referensi:
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GNlqpjBb-cek-fakta-10-juta-tentara-merah-tiongkok-masuk-indonesia-ini-faktanya
https://www.merdeka.com/politik/menko-polhukam-kok-ada-ribuan-tentara-china-masuk-ri-itu-namanya-hoaks.html
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210124212504-20-597815/imigrasi-konfirmasi-153-wn-china-masuk-indonesia-lewat-soetta
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News