Pada video itu, dinarasikan vaksin Covid-19 membahayakan kesehatan. Berikut narasi yang menyertai video tersebut:
"Dari para pakar kesehatan dunia jangan mau di vacksin,katanya itu sangat membahayakan bagi kesehatan."
![[Cek Fakta] Video Pakar Amerika dan Eropa Sebut Vaksin Covid-19 Membahayakan Kesehatan? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Minggu16Jan2.png)
Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa vaksin Covid-19 membahayakan kesehatan, adalah salah. Faktanya, ini hoaks atau kabar bohong yang sering beredar di tengah masyarakat.
Berikut salah satu ulasan senada sebelumnya:
[Cek Fakta] Vaksin Covid-19 Berbahaya dan tidak Aman Digunakan Manusia? Ini Faktanya
![[Cek Fakta] Video Pakar Amerika dan Eropa Sebut Vaksin Covid-19 Membahayakan Kesehatan? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Minggu16Jan3.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa vaksin Covid-19 membahayakan kesehatan, adalah salah. Faktanya, ini hoaks atau kabar bohong yang sering beredar di tengah masyarakat.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Video Pakar Amerika dan Eropa Sebut Vaksin Covid-19 Membahayakan Kesehatan? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Hoaks%20Misleading%20Content(151).jpeg)
Referensi:
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/JKR37LQN-cek-fakta-vaksinasi-covid-19-berbahaya-dan-tidak-aman-digunakan-manusia-ini-faktanya
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News