[Cek Fakta] Foto Penampakan Tol Langit yang Pernah Dilewati Mobil ESEMKA? Ini Faktanya

Beredar sebuah foto memperlihatkan gambar jalan tol di atas awan. Dinarasikan foto tersebut penampakan tol langit yang pernah dilewati mobil ESEMKA.
 
Adalah akun twitter @OmBrewoks3 yang mengunggah foto dan narasi tersebut. Ia mengaku sudah mencoba jalan tol langit tersebut.
 
"Inilah wujud dari tol langit & Alhamdulillah sy sdh pernah jln2 ke tol langit menaiki mobil Esemka yg disopiri oleh @KHMarufAminn," tulis akun twitter @OmBrewoks3, Selasa 26 Mei 2020.
 
Berikut narasi lengkapnya:
"Pemandangan yg sungguh sgt indah & ini hanya terjadi diera pak@jokowi coba kalian lihat nih para kampret.Presiden sblmnya ngapain sja ?
 
Inilah wujud dari tol langit & Alhamdulillah sy sdh pernah jln2 ke tol langit menaiki mobil Esemka yg disopiri oleh @KHMarufAminn
 
Tks pak Jkw."
 


 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa foto itu memperlihatkan jalan tol langit yang pernah dilewati mobil ESEMKA, adalah salah. Faktanya, foto itu tidak ada kaitannya dengan tol langit yang bisa dilewati mobil ESEMKA.
 
Seperti dilansir Kompas.com, foto itu digunakan sebagai ilustrasi tol langit oleh Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin. Mula-mula istilah tol langit digunakan Presiden Jokowi.
 


 

Jokowi menggunakan istilah itu untuk menggambarkan sambungan bebas hambatan bagi sinyal internet di langit Indonesia, yang akan menghubungkan seluruh wilayah di bumi Nusantara. Ma'ruf Amin, yang saat itu masih berstatus sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) turut menggaungkan istilah 'Tol Langit'.
 
"Tidak saja tol darat, tol laut, tol udara, tetapi saya sebutnya juga tol langit. Yaitu namanya yang kami gunakan untuk digital," kata Ma'ruf seperti dilansir Kompas.com, Minggu 24 Maret 2019.
 
Ma'ruf menceritakan fenomena jaringan internet yang hanya tersedia di kota dengan jumlah penduduk yang banyak. Sementara di wilayah terpencil, jaringan internet cenderung lemah bahkan tidak ada.
 
Di antara penyebabnya adalah faktor bisnis. Operator telekomunikasi swasta memilih memasang jaringan internet di wilayah yang dianggap ekonomis. Sementara, Ma'ruf ingin semua daerah di Indonesia tersambung jaringan internet.
 
"Kita bangun Palapa Ring, ini tersambungnya backbone dengan broadband kecepatan tinggi, di Indonesia Barat kita 100 persen, di Indonesia Tengah selesai 100 persen, dan Indonesia Timur akan kita selesaikan," ujar Ma'ruf.
 
Kemudian pada 14 Oktober 2019, Presiden Jokowi meresmikan proyek tol langit Palapa Ring di Istana Negara, Jakarta. Dalam peresmian itu, Jokowi melakukan telekonferensi untuk menguji jaringan yang mewakili wilayah Barat, Tengah dan Timur.
 


 

"Presiden Joko Widodo berharap masyarakat dapat memanfaatkan jaringan internet melalui tol langit Palapa Ring ini untuk hal-hal baik. Terutama di bagian pendidikan, dan juga untuk pemerataan ekonomi," kata Reporter Metro TV Humaira Balqis dalam laporannya pada Senin 14 Oktober 2019.
 
Sementara itu hingga Rabu 11 Maret 2020, pemanfaatan jaringan tulang punggung (backbone) kabel optik Palapa Ring paling tinggi terjadi di Palapa Ring Barat dengan angka 27 persen. Sebagian besar yang memanfaatkan Palapa Ring adalah penyedia infrastruktur tulang punggung.
 
"Dari total kapasitas yang tersedia, Palapa Ring Barat sudah terutilisasi sebesar 27 persen, Palapa Ring Tengah 9 persen dan Palapa Ring Timur sudah terutilisasi 16 persen, dan angka ini terus bertambah," kata Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Anang Latif seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu 11 Maret 2020.
 


 

Pula terkait mobil ESEMKA. Dilansir beritakaltim.co, muncul pertanyaan di tengah masyarakat terkait cara membeli mobil ESEMKA.
 
"Namun sebenarnya, cukup mudah bagi warga yang ingin tahu atau bahkan ingin membeli mobil tersebut. Setidaknya publikasi tentang manajemen perusahaan itu bisa diikuti dari akun Instagram produsen Esemka, @esemka_indonesia. Di sana terlihat jelas produk-produk Esemka seperti Bima, Digdaya, hingga Garuda 1," tulis beritakaltim.co dalam laporannya pada Minggu 24 Mei 2020.
 


 

Kesimpulan:
Klaim bahwa foto itu memperlihatkan jalan tol langit yang pernah dilewati mobil ESEMKA, adalah salah. Faktanya, foto itu tidak ada kaitannya dengan tol langit yang bisa dilewati mobil ESEMKA.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis satire atau parodi. Konten jenis ini biasanya tidak memiliki potensi atau kandungan niat jahat, namun bisa mengecoh.
 
Satire merupakan konten yang dibuat untuk menyindir pada pihak tertentu. Kemasan konten berunsur parodi, ironi, bahkan sarkasme. Secara keumuman, satire dibuat sebagai bentuk kritik terhadap personal maupun kelompok dalam menanggapi isu yang tengah terjadi.
 
Sebenarnya, satire tidak termasuk konten yang membahayakan. Akan tetapi, sebagian masyarakat masih banyak yang menanggapi informasi dalam konten tersebut sebagai sesuatu yang serius dan menganggapnya sebagai kebenaran.
 
Seperti diketahui, pemanfaatan tol langit Palapa Ring belum maksimal. Juga proyek mobil ESEMKA yang relatif belum dirasakan oleh rakyat banyak secara langsung.
 

Referensi:
1.https://nasional.kompas.com/berita/10350001-mengenal-lebih-jauh-tol-langit
2.https://www.youtube.com/watch?v=C8RuAOp2CAs
3.https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200311212146-185-482657/pemanfaatan-tol-langit-jokowi-tertinggi-baru-27-persen
4.https://beritakaltim.co/mobil-esemka-kurang-update-informasi-warga-bertanya-di-mana-belinya/
 

*Jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks dan memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta dapat melaporkan kepada kami melalui surel cekfakta@medcom.id
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News