[Cek Fakta] Marc Marquez Goyang Dangdut di Acara MotoGP Mandalika? Ini Faktanya

Beredar video yang memperlihatkan pembalap asal SpanyolMarc Marquez berjoged dangdut. Dinarasikan, pembalap Repsol Hondaitu berjoged pada perhelatan MotoGP di Mandalika, Lombok, NTB.
 
Video itu beredar di YouTube.Kanal RaraValin & Family ikut membagijkan video tersebut pada 18Maret 2022.

"Marc Marquez goyang dangdut MotoGP Mandalika Indonesia" judul pada video.

Benarkah? Berikut cek faktanya.
 


 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar memperlihatkanpembalap asal SpanyolMarc Marquez berjoged dangdut pada acara MotoGP di Mandalika adalah salah. Faktanya, video itu sudah lama beredar sebelum adanya ajang MotoGP di Mandalika. Video serupa salah satunya diunggah kanal YouTube ANTARA News berjudul "ANTARANEWS - Marc Marquez joget Despacito" diunggah pada 10 Februari 2019. Pada kolom deskripsi video dijelaskan Marquez berjoget pada pengenalan kesenian asli Indonesia yang berlangsung di Saung Angklung Udjo di Kota Bandung, Jawa Barat, tahun 2019.
 
"ANTARANews - Marc Marquez ikut bernyanyi bersama pelajar Saung Angklung Udjo saat melakukan kunjungan ke Saung Angklung Udjo, Bandung, Minggu (10/2). Pebalap MotoGP ini pun tak malu ikut joget dihadapan pengunjung."
 


 

Pada video tersebut, musik yang pentaskan bukan lagu dangdut melainkan lagu berjudul Despacito berbahasa Spanyol dengan sentuhan musik lokal.
 
Momen keseruanMarquez berjoget diiringi musik angklung juga diabadikan pada unggahan di media sosial Instagram pribadinya @marcmarquez93 pada 10 Februari 2019. Dia juga bernyanyi menghibur penggemarnya. Marquez ke Bandung usai menjalani tes pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia.
 
"Thanks Saung Udjo???????? Unforgettable feelings!
Terima kasih @welovehonda_id !!
#Indonesia"
 


 

Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar memperlihatkanpembalap asal SpanyolMarc Marquez berjoged dangdut pada acara MotoGP di Mandalika adalah salah. Faktanya, video itu sudah lama beredar sebelum adanya ajang MotoGP di Mandalika.
 
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 


 

Referensi:
https://www.instagram.com/p/BtsPtx3HV6p/
https://www.youtube.com/watch?v=fQGBMHX_2GU
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News