Salah satu inovasi yang menjadi tren di tahun 2019 adalah kehadiran ponsel lipat seperti yang dihadirkan Samsung melalui Galaxy Fold, dan Huawei melalui Mate X. Namun penjualan perangkat ini sempat mengalami kendala karena teknologi layar yang dinilai belum sempurna.
Tidak hanya dua nama besar di ranah smartphone ini, Motorola juga bersiap kembali ke ranah ponsel lipat dengan perangkat lebih canggih melalui perangkat legendaris karyanya yaitu Motorola Razr 2019.
Bocoran informasi terkait ponsel cerdas ini banyak beredar selama tahun 2019, dan telah dikonfirmasi oleh Motorola. Kehadiran smartphone Moto RAZR ini didukung oleh dokumen FCC yang menyebut bahwa ponsel tersebut mengusung nomor model T56XM1.
Selain itu, ranah smartphone pada tahun 2019 juga dimeriahkan oleh kehadiran smartphone dengan dukungan konektivitas jaringan 5G, mengingat sejumlah negara telah menggelar jaringan ini meski dengan cakupan wilayah terbatas, seperti Korea Selatan, Amerika Serikat dan Tiongkok.
Baik Samsung, Huawei dan sejumlah produsen smartphone lain gencar menghadirkan ponsel cerdas dengan dukungan jaringan ini. Namun ponsel cerdas versi ini belum tersedia di pasar Indonesia, mengingat jaringan tersebut belum tersedia di Tanah Air.
Ponsel cerdas dengan jaringan 5G ini disambut baik masyarakat di negara yang telah menggelarnya secara komersial, salah satunya adalah Tiongkok. Bahkan selama tahun 2019, penjualan smartphone 5G di Tiongkok jauh lebih tinggi dari Amerika Serikat.
Di pasar Tiongkok, laporan firma riset M Science menyebut bahwa penjualan smartphone 5G mencapai 17 kali lipat lebih besar dibandingkan di Amerika Serikat di periode 2 November hingga 7 Desember 2019.
Tahun 2019 juga dimeriahkan oleh kehadiran smartphone dengan bekal kamera beresolusi tinggi. Salah satunya adalah perangkat karya Xiaomi yang resmi diluncurkan pada bulan Agustus lalu, yaitu lini Redmi Note 8.
Selain versi reguler, Redmi Note 8 juga tersedia di Indonesia dalam versi Pro, yang juga menawarkan kamera beresolusi 46MP. Ponsel pertama Xiaomi Redmi dengan dukungan resolusi kamera tertinggi tersebut juga telah tersedia di pasar Indonesia, yang juga mengusung performa baik dan memungkinkan pengguna memainkan game bergrafis cukup berat seperti PUBG dengan nyaman.
Tidak hanya smartphone dengan kamera beresolusi tinggi, smartphone berperforma tinggi dan ditujukan untuk penyuka gaming juga memeriahkan tahun 2019. Untuk pasar Indonesia, ranah smartphone gaming dimeriahkan oleh kehadiran Asus ROG Phone 2 yang resmi menyapa konsumen pada awal bulan Desember lalu.
Selain Asus, Black Shark juga menghadirkan ponsel pada kategori ini di Indonesia, yaitu Black Shark 2 Pro yang resmi masuk pasar Tanah Air pada bulan Oktober lalu. Kian gencarnya produsen dalam menghadirkan smartphone gaming tidak lepas dari dukungan Qualcomm.
Sebab, Qualcomm menghadirkan chipset dengan kemampuan yang ditujukan untuk mendukung performa ponsel saat bermain game, yaitu Snapdragon 855 Plus. Chipset yang resmi meluncur pada bulan Juli 2019 ini ditujukan sebagai update dari Snapdragon 855 generasi pertama.
Snapdragon 855 Plus juga didukung GPU Adreno 640 yang diklaim Qualcomm telah dimodifikasi sehingga mampu menghadirkan peningkatan performa hingga 15 persen, jika dibandingkan dengan GPU Adreno 640 yang mendukung Snapdragon 855.
Ponsel lain yang juga tersedia di Indonesia dengan dukungan chipset Snapdragon 855 adalah realme X2 Pro, yang resmi tersedia di Indonesia pada bulan Oktober lalu. Ponsel ini juga hadir dengan dukungan kamera beresolusi 64MP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
