The 12 the Smart City Summit & Expo (SCSE) di Taipei Nangang Exhibition Center pada 18-21 Maret 2025. Medcom.id/Renatha Swasty
The 12 the Smart City Summit & Expo (SCSE) di Taipei Nangang Exhibition Center pada 18-21 Maret 2025. Medcom.id/Renatha Swasty

Intip, Transformasi Digital Perkotaan dan Net-Zero Ala Taiwan di SCSE 2025

Renatha Swasty • 20 Maret 2025 10:04
Taipei: Pemerintah Taiwan serius mengembangkan kota pintar melalui percepatan transformasi digital perkotaan dan transformasi net-zero. Transformasi ini memanfaatkan teknologi AI, kerja sama internasional, konservasi energi mendalam, dan pengembangan VPP (Virtual Power Plants/Pembangkit Listrik Virtual).
 
Upaya Taiwan mengembangkan kota pintar dipamerkan dalam The 12 the Smart City Summit & Expo (SCSE) di Taipei Nangang Exhibition Center pada 18-21 Maret 2025. Melalui pameran ini, Taiwan ingin membuktikan teknologi dapat digunakan untuk smart city dan net zero.
 
Taiwan telah mengaplikasikan penggunaan AI di berbagai macam lini kehidupan. Bahkan, beberapa di antaranya diaplikasikan tak cuma di dalam negeri, tapi juga luar negeri.

Tourism Administration di bawah Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC) misalnya, menggunakan AI untuk memudahkan wisata di Taiwan. Kementerian bekerja sama dengan pemerintah Jepang mengembangkan AI Realtime Translation.
 
Melalui aplikasi ini, seseorang dapat berbicara dan dapat diterjemahkan langsung. Saat ini, aplikasi dapat mensupport 20 bahasa.
 
Selain itu, terdapat permainan yang berisi pengetahuan seputar Taiwan. Jadi, selain bermain, seseorang dapat mengetahui lebih banyak soal Taiwan.
 

MOTC juga mengembangkan cycling virtual yang secara nyata memperlihatkan rute-rute sepeda sebenarnya di wilayah Taiwan. Ada juga naked 3D Digital Interactive System dan AI Bionic Teapresso.
 
Taiwan juga serius menuju 2050 Net-Zero. National Development Council mengimplementasikan program Presiden Taiwan Lai Ching-te 'National Project Hope' melalui lima strategi utama, rencana aksi pengurangan karbon di enam sektor utama, dan inovasi di enam sistem utama.
 
Hal yang menarik adalah mendorong keberlanjutan di bidang pariwisata. Salah satu wisata terkenal di wilayah Shifen, Distrik Pingxi, Kota Taipei Baru adalah menerbangkan lampion.
 
Sayangnya, hal ini membuat masalah baru yaitu sampah lampion yang menyebar di gunung dan pohon-pohon. Pemerintah daerah setempat menggandeng Jinshan High School untuk mendesain frame lampion dari kayu tipis yang diambil dari sisa konstruksi.
 
Intip, Transformasi Digital Perkotaan dan Net-Zero Ala Taiwan di SCSE 2025
Keterlibatan Shih-fen Elementary School dalam mewujudkan wisata berkelanjutan. Medcom.id/Renatha Swasty
 
Selama ini, frame lampion terbuat dari besi yang kerap menyangkut di pohon dan sulit dibersihkan. Sementara itu, pemerintah daerah setempat juga menggandeng Shih-fen Elementary School untuk membuat prakarya dari sisa-sia lampion yang tidak terbakar.
 
"Mereka ada 17 orang yang membuatnya, guru dan anak-anak," kata perwakilan ditemui di lokasi, Rabu, 19 Maret 2025.
 
Selanjutnya, hasil prakarya dan lampion ramah lingkungan dijual di sekitar tempat wisata. Hasil uangnya juga untuk membantu warga lansia.
 
Kementerian Transportasi dan Komunikasi juga menargetkan Transportasi Pintar dan Transportasi Rendah Karbon. Untuk mencapai target itu, kementerian mendorong kendaraan umum elektrik, tiket bulanan bernama TPASS, teknologi airport hijau, dan teknologi pintar pelabuhan hijau.
 
Perwakilan Kementerian Transportasi dan Komunikasi membeberkan pihaknya mendorong perusahaan angkutan umum khususnya bus beralih ke kendaraan listrik. Ini agar penggunaan bensin dan diesel semakin berkurang.  
 
Taiwan juga tengah berupaya menyediakan kendaraan listrik yang seluruhnya dibuat di Taiwan. "Ini untuk mendukung industri lokal," tutur dia.
 
Intip, Transformasi Digital Perkotaan dan Net-Zero Ala Taiwan di SCSE 2025

Perwakilan Kementerian Transportasi dan Komunikasi memaparkan kebijakan mendukung transportasi pintar dan rendah karbon. Medcom.id/Renatha Swasty
 
Pihaknya juga mendorong lebih banyak masyarakat menggunakan transportasi umum. Ini agar kendaraaan yang disediakan tidak sia-sia. Kementerian menghadirkan tiket bulanan TPASS untuk menarik warga.
 
Pemerintah Taiwan juga menggandeng berbagai perusahaan untuk mengembangkan kota pintar dan net zero. Salah satu startup yang tergabung dalam Qualcomm Innovate, LINGBO Co.Ltd., turut membuat inovasi.
 
LINGBO membuat Software as a Service (Saas) management system untuk perusahaan gas yang teritegrasi dengan IoT. Perusahaan membuat detektor pintar yang dapat memonitor isi gas.  
 

Baca juga: Penggunaan AI Makin Masif, Taiwan Pede Privasi Data Terjamin

Perwakilan LINGBO menuturkan, biasanya ketika warga memakai gas, lalu habis, mereka akan menelepon distributor untuk mengirimkan gas. Dengan detektor yang mereka buat, warga bisa mengetahui stok gas sehingga tidak perlu sampai kehabisan bila sedang diperlukan.
 
"Hal ini meningkatkan efisiensi dan keamanan," kata dia.
 
Chunghwa Telecom juga terlibat dalam mendukung kota pintar Taiwan. Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Taipei, Chunghwa Telecom mengintegrasikan sistem manajemen lalu lintas cerdas dengan Artificial Intelligence (AI) dan ke depan dengan digital twin.
 
Ini dapat mensimulasikan dan memprediksi dengan real time data lalu lintas. Saat ini, Chunghwa Telecom menyediakan kamera CCTV di sejumlah jalan untuk memantau lalu lintas.
 
Intip, Transformasi Digital Perkotaan dan Net-Zero Ala Taiwan di SCSE 2025
Chunghwa Telecom mendukung transportasi pintar dengan menyediakan kamera CCTV yang terintegrasi AI. Medcom.id/Renatha Swasty
 
Kamera-kamera ini dapat membaca situasi lalu lintas yang dapat digunakan untuk meminimalisir kemacetan hingga mengatur arus lalu lintas. Teknologi ini juga dapat digunakan bila ada keadaan darurat, misalnya untuk laju ambulans.
 
Lewat teknologi ini, ambulans dapat diarahkan untuk mengindari jalan-jalan yang macet atau menghambat perjalanan menuju rumah sakit.
 
"Kemajuan ini akan memungkinkan pengembangan strategi manajemen lalu lintas yang lebih tepat. Pada akhirnya, mencapai sistem transportasi perkotaan pintas yang lebih aman dan lancar," kata perwakilan.
 
Perusahaan seperti Foxconn dan Master Bus juga terlibat dengan memproduksi bus elektrik. Keduanya menawarkan bus elektrik yang memiliki keunggulan masing-masing. Bus elektrik Foxconn juga sempat digunakan untuk membawa delegasi di ajang G20 dan B20 yang berlangsung di Indonesia.
 
Intip, Transformasi Digital Perkotaan dan Net-Zero Ala Taiwan di SCSE 2025
Bus inovasi Foxconn yang juga sempat digunakan pada G20 dan B20 di Indonesia. Medcom.id/Renatha Swasty
 
Untuk mendukung transisi global energi dan kebutuhan pengembangan kota pintar, Taiwan Smart City Solutions Alliance (TSSA) mengembangkan Virtual Power Plant Spesial Interest Group (VPP SIG). Menggandeng 21 perusahaan, TSSA membangun pembangkit listrik virtual.
 
VPP merupakan pembangkit listrik yang digerakkan dengan IOT teknologi dan Distributed Energy Resource (DER) group control. Di mana sumbernya berasal dari energi terbarukan seperti tenaga angin, tenaga solar, geotermal, tenaga air, dan biomassa. 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan