Mode Instant dirancang untuk memberikan respons cepat, hangat, dan terasa lebih manusiawi. Dibandingkan dengan versi sebelumnya, Mode Instant kini mampu mengikuti instruksi pengguna dengan lebih akurat, sambil mempertahankan nada ramah dan santai.
Hal ini ditujukan untuk membuat interaksi terasa seperti berbincang dengan teman, bukan dengan sistem otomatis. Sementara itu, mode Thinking ditujukan untuk tugas yang memerlukan penalaran lebih dalam, seperti menjawab pertanyaan kompleks, analisis data, atau pemecahan masalah teknis.
GPT-5.1 Thinking sudah ditingkatkan agar lebih efisien, serta menghasilkan jawaban lebih mudah dipahami, dengan jargon minim, tetap jelas, dan mudah diakses oleh pengguna dari berbagai latar belakang. Dengan dua mode ini, sistem GPT-5.1 bisa menyesuaikan cara berpikir dan merespon sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Cara berpikir dan merespon tersebut termasuk cepat dan ringan untuk obrolan biasa, atau perlahan dan mendalam ketika dibutuhkan pemikiran serius. Salah satu keunggulan baru GPT-5.1 adalah opsi kustomisasi nada dan gaya percakapan.
Pengguna kini bisa memilih dari delapan kepribadian bawaan yaitu Default, Professional, Friendly, Candid, Quirky, Efficient, Nerdy, dan Cynical. Fitur ini memudahkan bagi pengguna dengan kebutuhan berbeda, misalnya yang ingin jawaban formal untuk urusan kerja, namun juga memungkinkan gaya santai dan bersahabat untuk percakapan ringan.
Bahkan, untuk pengguna yang menginginkan gaya lucu atau jenaka, tersedia juga pilihan Quirky. OpenAI juga menyediakan opsi kustomisasi lanjutan, memunkinkan pengguna mengatur secara detail aspek seperti tingkat kekakuan jawaban, panjang atau keringkasan respon, penggunaan emoji, atau seberapa mudah jawaban bisa dipindai mata.
Sebagai informasi, detail aspek tersebut dapat diubah melalui pengaturan pengguna. Pembaruan ke GPT-5.1 diluncurkan secara bertahap dengan prioritas diberikan kepada pengguna berbayar yaitu paket Pro, Plus, Go, dan Business, sedangkan pengguna versi gratis akan mendapat akses setelah tahap awal stabil.
Sementara itu, model lama yaitu GPT-5, tetap bisa diakses melalui opsi legacy models selama tiga bulan ke depan, memberi waktu bagi pengguna untuk menyesuaikan diri sebelum model lama dihentikan sepenuhnya.
Menurut OpenAI, GPT-5.1 bukan sekadar soal peningkatan performa teknis melainkan evolusi dalam cara AI memahami manusia. AI diharapkan bisa lebih dari sekadar alat, namun juga menjadi asisten cerdas yang mampu menyesuaikan gaya komunikasi dengan pengguna.
OpenAI menyadari bahwa tiap pengguna memiliki gaya komunikasi berbeda, dan dengan delapan pilihan gaya bicara dan kemampuan menyesuaikan respons berdasarkan kebutuhan, AI dinilai kini jauh lebih fleksibel dan personal.
Langkah ini dinilai sejumlah OpenAI penting mengingat interaksi nyaman secara komunikatif bisa meningkatkan adopsi AI dalam aktivitas sehari-hari, dari belajar, bekerja, hingga sekadar berbincang atau mencari saran.
Dengan kehadiran GPT-5.1, OpenAI menunjukkan bahwa kemajuan AI tidak hanya diukur dari kecerdasan atau kecepatan berpikir, melainkan juga dari kemampuan memahami dan menyesuaikan diri dengan manusia.
Model baru ini berhasil mengombinasikan dua aspek yaitu ketepatan dan kedalaman jawaban lewat mode Thinking, serta kecepatan dan kehangatan komunikasi lewat mode Instant. Selain itu, kemampuan kustomisasi gaya bicara, diklaim menjadikan GPT-5.1 terasa sebagai asisten AI yang tidak hanya pintar, juga lebih personal dan adaptif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
