Salah satunya adalah Festival Budaya Pesona Indonesia 2017 di alun-alun Waterfront, Darwin, pada 5 Agustus 2017. Kegiatan yang menampilkan aneka atraksi budaya Nusantara tersebut dihadiri seribuan warga Darwin.
Sejumlah grup kesenian yang mewakili keberagaman budaya dan etnis Nusantara menjadi pengisi acara. Di antaranya kelompok tari Ende Group, Kolintang Kawanua Jakarta, Mitra Seni Indonesia Angklung dan Tabea Grup. Komunitas diaspora Indonesia ikut meramaikan suasana dengan memamerkan keterampilan bermain gamelan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

"Sejak 2002 festival ini kami selenggarakan. Kami ingin menunjukkan bahasa kita, budaya kita, seni kita dan semuanya. Agar masyarakat Australia tahu kita bangsa yang besar," kata Presiden Balai Indonesia Incorporated, John Gawa.
Salah satu yang berbeda dalam pertunjukan kali ini adalah tari tradisional dan kontemporer dari siswa siswi SMP Katolik Syuradikara dan Frateran Ndao, asal Ende, Nusa Tenggara Timur. Para penari yang menampilkan empat tarian adat mendapat sambutan meriah dari pengunjung festival.
“Harapan saya kegiatan ini dapat menarik banyak wisatawatan ke Flores dan di mana pun di Indonesia," ujar Terry Gawa, pemimpin kelompok Ende Group.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(LHE)