Makanan yang dimaksud adalah Pepes Intip Tahu khas Lemahabang Cirebon. Bukan hanya bisa dijadikan lauk ketika makan, pepes tahu juga bisa dijadikan camilan santai.
Pepes Intip Tahu ini berbeda dengan pepes tahu lainnya. Kalau dilihat dari prosesnya, pepes tahu ini menggunakan kerak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau di tempat lain, pepes tahu hanya ampas tahu yang dikukus saja. Sehingga Pepes Tahu Lemahabang lebih tepat disebut botok tahu," ujar Munawar (59) salah satu pengrajin pepes tahu asal Lemahabang Cirebon kepada Medcom.id.
Untuk bisa menghasilkan kerak pada pepes tahu ini, memang butuh ketelatenan. Karena tidak bisa dibuat secara masal. Untuk bisa menghasilkan kerak, harus dibuat satu persatu di dalam cetakan.
Intip atau Kerak
Disebut Pepes Intip Tahu karena intip sendiri merupakan penyebutan bahasa Jawa, yang berarti kerak. Menurut Munawar, wilayah Lemahabang memang sejak dulu menjadi sentra pembuatan tahu dan tempe. Di dalamnya juga, para pengrajin sekaligus membuat Pepes Intip Tahu.Bahan yang digunakan untuk membuat pepes intip tahu ini, yaitu ampas tahu yang diberi bumbu khusus, kemudian dibungkus menggunakan daun pisan, lalu dipanggang.
"Kalau mau dikukus juga bisa," kata Munawar.
Setiap harinya, Munawar hanya bisa menghasilkan sekitar 60 cetakan Pepes Intip Tahu, atau setara dengan 700 pepes. Dirinya memang tidak membuat pepes ini dalam jumlah banyak, karena mudah basi. Munawar memperkirakan, pepes tahu ini hanya mampu bertahan selama tiga hari.

Proses pembuatan pepes intip tahu khas Cirebon. (Foto: Ahmad Rofahan/Medcom.id)
"Karena tidak ada bahan pengawetnya sama sekali," kata Munawar.
Munawar mengaku, biasanya dirinya menjual kepada tengkulak, yang memang secara khusus membeli Pepes Intip Tahu dari sejumlah pengrajin. Namun, banyak juga masyarakat yang datang langsung untuk membeli.
Warga dari luar daerah pun, sudah menjadikan pepes ini sebagai oleh-oleh khas Cirebon, ketika berkunjung ke wilayah Lemahabang. Apalagi saat ini, tidak sedikit juga lapak-lapak penjual Pepes Intip Tahu, yang berjualan di sekitar jalan utama Lemahabang.
Variasi rasa
Seiring waktu, rasa Pepes Intip Tahu kini lebih bervariasi. Ada yang ditambahkan dengan jamur, ada juga yang biasa (hanya pepes intip tahu saja). Namun demikian, masyarakat bisa memilihnya sesuai selera.Untuk harga, sudah pasti tidak bakal menguras kocek terlalu dalam. Cukup merogoh Rp2.000 - Rp2.500, Anda sudah bisa mendapatkan satu bungkus pepes tahu.
Pepes ini sangat nikmat kalau dimakan dalam kondisi hangat. Apalagi, dipadukan dengan nasi hangat dan lauk pendukung lainnya. Soal rasa Pepes Intip Tahu ini juga tidak kalah enaknya, jika dijadikan camilan santai.
Penasaran dengan rasa enaknya? Langsung saja datang ke sentra Pepes Intip Tahu di Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon. Wilayah ini berada di Kabupaten Cirebon bagian timur, sekitar 16 km dari pusat Kota Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)