Pantai Canet d'en Berenguer di Spanyol. (Foto: Washington Post)
Pantai Canet d'en Berenguer di Spanyol. (Foto: Washington Post)

Deretan Negara yang Membuka Kembali Sektor Pariwisata

Rona pariwisata
Sunnaholomi Halakrispen • 30 Mei 2020 06:00
Jakarta: Sejumlah negara akan membuka kembali destinasi pariwisata mereka secara hati-hati untuk perjalanan musim panas tahun ini. Agenda itu dilakukan setelah berbulan-bulan lockdown terkait covid-19, para pemimpin Eropa bersiap-siap untuk membuka perjalanan.
 
"Pesan kami adalah kami akan memiliki turis musim panas ini. Bahkan, jika itu dengan langkah-langkah keamanan dan keterbatasan," ujar Komisaris Urusan Ekonomi Uni Eropa Paolo Gentiloni kepada BBC.
 
Langkah-langkahnya termasuk memperbarui protokol kesehatan untuk hotel dan angkutan umum. Kemudian, juga memperluas pelacakan kontak antara negara-negara anggota.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tujuannya, menurut rilis berita dari Komisi Eropa, adalah untuk membantu sektor pariwisata UE (Uni Eropa) pulih dari pandemi, dengan mendukung bisnis. Juga memastikan bahwa Eropa terus menjadi tujuan nomor satu bagi para pengunjung.
 
Ada beberapa peraturan menyeluruh, yaitu wisatawan non-Eropa harus menunggu setidaknya 15 Juni untuk memulai kunjungan mereka. Tetapi banyak dari pelonggaran pembatasan akan diserahkan kepada masing-masing negara.
 
Pelonggaran dilakukan oleh Inggris, Perancis, dan Irlandia, yang telah setuju untuk mengizinkan perjalanan tanpa memerlukan karantina 14 hari di tujuan akhir. Berikut ini hal-hal yang sedang direncanakan oleh negara-negara lain di benua itu, bersama dengan beberapa tujuan wisata non-Eropa teratas.

1. Spanyol

Di kota pantai Spanyol Canet d'en Berenguer, di luar Valencia, para pejabat memperhitungkan jarak sosial. Hal ini dengan sistem yang memungkinkan pengunjung pantai untuk memesan jadwal kunjungan melalui aplikasi seluler.
 
Selain itu, akan ada jaga jarak sosial, tanpa khawatir bakal bergerombol nantinya. Sebab, ada pilihan slot pagi atau sore. Secara keseluruhan, pembatasan akan memungkinkan maksimum 5.000 orang per hari, sekitar setengah dari kapasitas normal pantai.
 
"Musim panas ini akan sangat berbeda. Akan ada lebih banyak ruang di antara tetangga Anda. Bagaikan pantai kelas bisnis," tutur Walikota Canet d'en Berenguer Pere Joan Antoni Chordá kepada CNN.

2. Islandia

Ketika Islandia membuka kembali perbatasannya pada 15 Juni, ini akan mengharuskan semua pengunjung untuk mengikuti tes covid-19. Selain itu, menyetujui karantina dua minggu atau menunjukkan surat resmi dari tes negatif dalam waktu dekat.
 
Apa pun pilihan yang mereka pilih, wisatawan harus mengunduh aplikasi pelacakan kontak. Islandia telah menguji lebih dari 13 persen populasinya, lebih tinggi dari negara mana pun di dunia.
 
"Strategi Islandia dalam pengujian, pelacakan, dan isolasi berskala besar telah terbukti efektif sejauh ini," ucap Menteri pariwisata Thordis Kolbrun Reykfjord Gylfadottir dalam pernyataan resminya.

3. Yunani

Yunani akan dibuka untuk turis sedikit kemudian, mulai 1 Juli, tetapi pemandangan kehidupan malam yang ramai di negara itu mungkin tidak lagi menjadi bagian rutinitas. Kegiatan solo atau kelompok kecil yang jauh secara sosial, seperti bersepeda dan berperahu, akan didorong sebagai gantinya.
 
"Pengalaman pariwisata musim panas ini mungkin sedikit berbeda dari yang Anda miliki pada tahun-tahun sebelumnya. Mungkin tidak ada bar yang terbuka, atau tidak ada kerumunan yang ketat, tetapi Anda masih bisa mendapatkan pengalaman yang fantastis di Yunani, asalkan epidemi global berada di jalur menurun," tutur Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis.
 
Setiap wisatawan internasional ke Yunani harus masuk melalui Athena. Selain itu, menyerahkan pemeriksaan kesehatan yang meliputi tes covid-19 cepat.

4. Meksiko

Pantai di seluruh Meksiko akan dibuka untuk wisatawan mulai Juni, dengan beberapa fase pembukaan kembali berlanjut hingga Juli dan Agustus. Los Cabos, ujung semenanjung Baja California yang mencakup tujuan liburan musim semi populer Cabo San Lucas, akan memungkinkan untuk perjalanan terbatas mulai 1 Juni.
 
Sebab, pemeriksaan kesehatan dan peningkatan langkah-langkah sanitasi meningkat untuk mengakomodasi lebih banyak wisatawan di akhir musim panas. Sementara itu, Dewan pariwisata Los Cabos mengatakan akan membuka banyak hotel di kawasan itu dan terminal internasional di bandara, asalkan protokol keselamatan baru efektif dalam mencegah penyebaran virus.
 
"Bagi mereka yang mencari lebih jauh ke tujuan internasional, tema utama [dalam pencarian online] tampaknya adalah relaksasi dan waktu pantai, dengan Meksiko dan Karibia mendominasi daftar," pungkas juru bicara Expedia kepada Travel + Leisure.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif