Terletak di kawasan alun-alun Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menawarkan pemandangan yang magis. (Foto: Metrotvnews.com/Ade Hapsari Lestarini)
Terletak di kawasan alun-alun Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menawarkan pemandangan yang magis. (Foto: Metrotvnews.com/Ade Hapsari Lestarini)

Menatap Senja di Sungai Kapuas

Rona wisata indonesia timur
Ade Hapsari Lestarini • 12 September 2017 19:05
medcom.id, Pontianak: Pontianak terkenal dengan sungai Kapuasnya. Menjadi salah satu hiburan tersendiri di tengah kota khatulistiwa tersebut. Bak Golden Gate di San Francisco, Amerika Serikat, jembatan di dekat sungai Kapuas ini pun tak kalah megahnya.
 
Sungai Kapuas tak hanya terpanjang di Pulau Kalimantan, tetapi juga merupakan sungai terpanjang di Indonesia, yakni mencapai 1.143 kilometer (km). Terletak di kawasan alun-alun Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), wisata air di sungai Kapuas ini sangat cocok dinikmati di sore hari dan kala senja tiba.
 
Menatap Senja di Sungai Kapuas
(Pemandangan sungai Kapus yang dinikmati oleh pengunjung. Foto: Dok. Metrotvnews.com/Ade Hapsari Lestarini)

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Para pengunjung atau wisatawan yang hendak menyusuri sungai ini bisa menaiki kapal Bandong. Sebuah kapal barang yang sudah tidak dipakai, di mana dulunya digunakan untuk mengangkut kayu karena masih banyaknya hutan. Cukup dengan membayar Rp15 ribu, pengunjung bisa menikmati indahnya sekitar sungai Kapuas dengan kapal Bandong.
 
Ide wisata kapal Bandong ini bermula dari seorang karyawan PDAM yang juga merupakan salah satu ketua kapal Pariwisata di Pontianak, yang ingin menjadikan sungai Kapuas sebagai destinasi wisata air.
 
Menatap Senja di Sungai Kapuas
(Pemandangan indah sore hari di sungai Kapuas. Foto: Dok. Metrotvnews.com/Ade Hapsari Lestarini)
 
"Sekarang banyak kapal seperti ini yang berupa restoran dan sekadar menjajakan makanan ringan di dalam kapal tersebut. Wisatawan bisa menikmatinya, bahkan bisa candle light dinner. Cukup dengan membayar Rp15 ribu saja," jelas sang pemandu kepada Metrotvnews.com, Yoppy Anggriawan.
 
(Baca juga: Mengeksplorasi Pesona Bumi Khatulistiwa)
 
Selama kurang lebih 20-30 menit pengunjung akan dibawa menyusuri sungai Kapuas, terus melaju menikmati pemandangan sepanjang sungai hingga berputar di bawah jembatan Kapuas. Semilir angin yang berhembus menambah perjalanan wisata air menjadi lebih menyegarkan di tengah teriknya Pontianak.
 
Menatap Senja di Sungai Kapuas
(Para pengunjung bisa menikmati sungai yang indah dan juga bersih. Foto: Dok. Metrotvnews.com/Ade Hapsari Lestarini)
 
Yoppy menceritakan, di depan sungai Kapuas juga membentang sungai Landak dan Kapuas kecil. Metrotvnews.com pun berkesempatan untuk menaiki kapal Bandong ini. Banyak pengunjung yang ikut menikmati sore dengan membawa serta keluarga, pasangan, atau hanya sekadar menghabiskan waktu.
 
"Ketika tiga malam Ramadan dan Lebaran, di sungai ini warga saling bermain meriam, menandakan menyambut hari Idul Fitri dan dimulainya Ramadan," tambah dia.
 
Menatap Senja di Sungai Kapuas
(Salah satu sudut pemadangan kawasan alun-alun Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Foto: Dok. Metrotvnews.com/Ade Hapsari Lestarini)
 
Tak kalah menakjubkannya, ketika senja datang, semburat warna jingga menjadi pemandangan mengasyikkan tersendiri. Warna senja di Pontianak bisa dikatakan berbeda, bahkan sampai menimbulkan decak kagum dari para pengunjung.
 
Percaya tidak percaya, jangan membuang sampah di dalam sungai tersebut. Mitos dari penduduk setempat mengatakan, jika Anda membuang sampah sembarang maka akan merasakan akibatnya. Namun secara akal sehat, dengan tidak membuang sampah maka Anda turut menjaga kebersihan sekitar sungai. Selamat berwisata!
 

 

 

 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif