"Tahun ini karena akses tersebut terus kita bangun dan menargetkan hingga 6 juta orang," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Jakarta Pusat, kemarin.
Bupati Anas meyakini dirinya beserta jajarannya siap mendatangkan banyak wisatawan, baik wisatawan nusantara ataupun mancanegara. Komitmennya, dengan dibangunnya Amenitas, Atraksi, dan Aksesibilitas, atau yang disebut dengan 3A.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga fokus untuk lebih memerhatikan perbaikan infrastruktur yang merupakan penunjang sektor pariwisata. Sebab, hingga saat ini, infrastruktur yang sempurna untuk para wisatawan diakuinya belum terealisasikan.
"Semua insfrastruktur terus akan kita bangun. Seperti hotel bintang tiga ke atas itu akan selesai, belum lagi jalan tol yang memang akan disiapkan beroperasi," paparnya.
Selain itu, kata Bupati Anas, pihaknya juga bakal fokus dalam memaksimalkan pembuatan event. Beberapa dari event yang diselenggarakan bukan hanya berskala nasional, melainkan berskala internasional.
"Tentu tidak mudah (mencapai target 6 juta wisatawan), karena tren ekonomi dunia yang menurun. Maka, strategi untuk tahun ini adalah dengan memperbanyak event," tuturnya.
Dua di antaranya, Gandrung Sewu dan Tour de Ijen yang sebelumnya telah menjadi event rutin Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, ada World Surf League yang akan diselenggarakan di Pantai G-Land.
"Jumlah sport tourism akan diperbanyak, karena bentang alam Banyuwangi hijau dan asri, cocok untuk ajang kompetisi olahraga," pungkasnya.
Total, pada Banyuwangi Festival 2020 akan diselenggarakan sebanyak 123 events. Termasuk di antaranya 15 festival kuliner, 15 ajang sport tourism, dan sejumlah atraksi yang belum pernah digelar sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
