Dalam laman resmi Museum Louvre, yaitu Louvre.fr disebutkan bahwa museum di Paris ini akan dibuka 6 Juli mendatang. Tapi diperlukan reservasi terlebih dahulu secara online dimulai sejak 15 Juni 2020.
Dalam laman resmi Museum Louvre, yaitu Louvre.fr disebutkan bahwa museum di Paris ini akan dibuka 6 Juli mendatang. Tapi diperlukan reservasi terlebih dahulu secara online dimulai sejak 15 Juni 2020.

Pariwisata di Prancis dan Swiss Bakal Dibuka Kembali

Rona piala swiss wisata prancis
Sunnaholomi Halakrispen • 31 Mei 2020 11:00
Jakarta: Sejumlah negara bakal membuka kembali pariwisata mereka setelah melakukan pembatasan wilayah atau lockdown akibat pandemi covid-19. Termasuk juga Prancis dan Swiss. Maka sebelum bepergian ke dua negara itu, ada yang perlu Anda ketahui.
 
Wisatawan dengan Prancis di bagian atas daftar tempat untuk dikunjungi setelah krisis coronavirus mereda harus mempersiapkan diri untuk menunggu lama.
 
Perbatasannya telah ditutup untuk pengunjung non-Uni Eropa selama dua bulan terakhir, dengan UE yang baru-baru ini merekomendasikan perpanjangan larangan hingga 15 Juni 2020.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Mulai sekarang hingga setidaknya 24 Juli, siapa pun yang memasuki negara itu, kecuali warga negara Uni Eropa atau kedatangan dari Inggris, akan dikenakan karantina terkait covid-19 selama 14 hari. Hal ini wajib dilakukan.
 
Sementara pengunciannya perlahan-lahan dicabut, dengan sekolah, restoran, dan kafe di negara itu yang kembali dibuka dalam beberapa minggu mendatang. Menteri dalam negeri Prancis, Christophe Castaner, telah menjelaskan bahwa negara itu tidak akan mengadaptasi pembatasan untuk masa mendatang.
 
Namun, hotel dapat diberikan izin untuk melanjutkan bisnis dalam beberapa minggu mendatang. Jaringan hotel Prancis, Accor, telah menutup hampir dua pertiga hotelnya, sementara hotel yang tetap terbuka digunakan untuk mendukung pekerja layanan kesehatan dan garis depan covid-19, serta populasi yang rentan.
 
Pariwisata di Prancis dan Swiss Bakal Dibuka Kembali
(Swiss bagaikan negeri khayalan yang nyata. Dan bagi Anda yang akan berwisata ke sini, patuhi aturan kenormalan baru atau new normal yang mereka aplikasikan, Foto: Pexels.com)
 
"Salah satu berita baiknya ialah pemulihan awal pasar hotel Tiongkok, dengan sedikit perbaikan dalam hunian serta aktivitas makanan dan minuman: tanda yang menggairahkan," kata juru bicara Accor kepada CNN.
 
Sambil menunggu lampu hijau dari pemerintah, para pekerja telah menetapkan standar keselamatan yang ketat dan protokol pembersihan, dalam persiapan untuk membuka kembali bisnis mereka. Meskipun mereka tidak mengharapkan banyak dari pengunjung internasional dalam beberapa bulan mendatang. 
 
Sebab, sebagian besar pendapatan Accor berasal dari perjalanan domestik. Jumlah wisatawan lokal diperkirakan akan meningkat secara signifikan jika pembatasan wilayah yang tetap berlaku mulai dilonggarkan.
 
"Ketika penguncian dilonggarkan, wisatawan Prancis kemungkinan ingin tinggal dekat dengan rumah dalam jangka pendek. Ini akan menjadi momen bagi mereka untuk menemukan kembali negara mereka sendiri dan kita akan berada di sana untuk menyambut mereka," jelasnya.
 
Sementara itu, pada pertengahan Mei, penyeberangan di perbatasan Swiss dengan Italia, Prancis, Jerman, dan Austria, semuanya akan dibuka kembali. Waktunya kurang dari dua bulan setelah ditutup oleh Dewan Federal akibat pandemi covid-19.
 
Tetapi itu tidak berarti bahwa segala sesuatunya kembali normal untuk bepergian di negara itu. Orang yang diizinkan masuk hanya warga negara Swiss dan penduduk tetap, serta mereka yang harus melakukan perjalanan ke Swiss karena alasan profesional.
 
Rencana untuk memulai kembali industri pariwisata domestik di Swiss bergerak maju. Misalnya, museum, bar dan restoran yang dibuka kembali, diikuti oleh hotel di akhir Mei.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif