Dikutip Media Indonesia, selain menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, para pelancong yang datang ke TNK juga harus dibatasi.
"Meski dibuka untuk umum, tetapi para pengunjung akan dibatasi perharinya maksimal 25 orang wisatawan. Dan, pengunjung diwajibkan mematuhi protokol keselamatan terhadap ancaman covid-19m seperti menggunakan masker, selalu mencuci tangan, dan menjaga jarak," ujar Kepala Balai TNK, Lukita Awang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pembukaan obyek wisata TNK dilakukan secara bertahap. Sementara untuk bisa membuka ke semua area, Lukita masih menunggu surat keputusan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sementara itu Gubernur Nusa Tenggara Timur, Victor Laiskodat sempat berkunjung ke Pulau Padar. Pulau ini merupakan salah satu area yang dibuka dalam kawasan TNK.
"Kemarin saya bersama rombongan sudah masuk ke salah satu obyek wisata Pulau Padar dan saya menyatakan sudah bisa dibuka untuk kunjungan wisata," ujar Victor.
Hal ini, menurut Victor, merupakan hasil koordinasi dengan pusat dan sudah dilakukan, agar orang terbiasa berusaha mendapatkan sesuatu demi kelangsungan ekonomi masyarakat.
"Tidak semua kawasan itu dibuka, terapi secara perlahan satu persatu. Namun akan dibuka secara menyeluruh sambil mengevaluasi perkembangan persebaran virus korona di daerah ini," terang Victor.
Obyek wisata kawasan TNK yang berada di Kabupaten Manggarai Barat sempat ditutup pada awal Maret 2020 karena pandemi covid-19. KLHK ketika itu menyatakan untuk menutup total aktivitas kunjungan wisatawan baik di darat maupun di laut, demi memutus penyebaran virus korona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)