Kedua gadis keturunan Indonesia tersebut adalah pemenang dari kompetisi masak televisi di Australia, My Kitchen Rules musim ke-7 di tahun 2016.
Mereka mengungkapkan bahwa bekerja sama dengan saudara sendiri memiliki tantangan tersendiri, salah satunya pertengkaran-pertengkaran kecil.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Saat pengumumam kemenangan Tasia dan Gracia Seger. Foto: Dok. Dailymail.com)
(Baca juga: Tak Usah Ragu Menyantap Dessert, Ini Manfaatnya)
"Saat mengikuti kompetisi, kami sering bertengkar. Namun, itu adalah salah satu cara kami berkomunikasi," tukas Gracia sehabis demo masak di Podomoro University, Selasa 23 Mei 2017.
Ia menambahkan, saat mengikuti kompetisi, orang-orang di sekitar mereka berpikir bahwa pertengkaran mereka akan menggagalkan langkah mereka. Namun, faktanya tidak demikian.
"Justru ketika kita berhenti berkomunikasi, maka semua akan gagal," tambahnya.

(Komunikasi menjadi hal yang utama dalam rahasia dapur Tasia dan Gracia Seger. Foto: Dok. News.com.au)
Selain itu, pengertian akan kekurangan satu sama lain juga menjadi kunci bagi mereka untuk bekerja sama. Misalnya, Gracia yang merupakan adik mengungkapkan bahwa sang kakak memiliki sifak bossy dan memakluminya.
Sementara, Tasia juga menutupi kekurangan yang ada pada adiknya saat kompetisi.
"Gracia adalah tipikal yang jorok. Jadi saya selalu membersihkan bagian-bagian tersebut," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)