Festival Cisadane sejatinya adalah apresiasi terhadap akulturasi kebudayaan di Kota Tangerang. Festival ini sebelumnya diawali dengan Perayaan Peh Cun sebagai dasar cikal bakal lahirnya perhelatan tahunan seni dan budaya.
Perayaan Peh Cun di Tangerang sebelumnya telah digelar pada pertengahan Juni. Perayaan tersebut diisi dengan berbagai ritual, tradisi, dan perlombaan, di antaranya ritual air berkah, sembahyang twan yang, mendirikan telur, lomba tangkap bebek, lomba perahu naga, lomba uleg, dan kegiatan lainnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Festival Cisadane sudah berlangsung sejak 1993. Festival ini dimeriahkan dengan menampilkan stand bazar murah dari UKM sekitar Tangerang. Festival Cisadane bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan yang ada di Tangerang sekaligus untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dan hiburan rakyat.
Selain Festival Cisadane, kesenian dari Tangerang lainnya ialah Tari Lenggang Cisadane. Dalam tarian Lenggang Cisadane terdapat empat unsur kebudayaan didalamnya, yaitu Sunda, Betawi, Tiongkok, dan Arab. Empat unsur ini dipilih karena budaya ini yang berkembang di masyarakat Tangerang.
Nama Cisadane sengaja diambil untuk mencirikan dan agar lebih dicintai serta bisa mewakili daerah Tangerang. Nama Cisadane telah kita kenal sebagai sebuah nama sungai di daerah Tangerang.
Saksikan selengkapnya dalam program IDEnesia, episode Semarak Parade Budaya Cisadane, pada Minggu, 11 Agustus 2019, pukul 21.30, di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)