Namun, kisah pasangan ini mematahkan anggapan umum tersebut. Adalah April dan Ron, sepasang kekasih yang menjalani hubungan jarak jauh pada era 1950-an. Mereka mengandalkan surat untuk mempertahankan ikatan hubungan.
Puluhan tahun berlalu, surat-surat yang disimpan dalam kotak itu berakhir di dalam bagasi mobil bekas yang dijual. Beruntung, surat-surat itu kini berada di tangan yang tepat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia adalah Sophie Abbott, mahasiswi bidang fotografi di Universitas Huddersfield. Dia kini menyimpan surat-surat tersebut, sekaligus menjadikannya tugas akhir kuliah.

Tumpukan surat cinta April dan Ron
"Saya sedang menjalankan proyek untuk pameran di universitas. Tiba-tiba, saya teringat pada ratusan surat cinta yang ditemukan teman saya di bagasi mobil bekas yang dibelinya. Beruntung, dengan senang hati dia mau meminjamkan surat-surat itu kepada saya," ujar Sophie, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (6/1/2015).
Kembali pada kisah Ron dan April. Setelah membaca surat tersebut, Sophie menyimpulkan, kegiatan surat menyurat yang dilakukan pasangan ini dimulai pada 1952. Isinya mengungkapkan keinginan mereka untuk tetap mempertahankan hubungan cinta, meski terpisah jarak.
Ron, merupakan bagian dari pasukan Royal Air Force-NATO yang tengah bertugas di sungai Rhine di Oldenberg, Jerman. Sementara, April tinggal di Edmonton, London, Inggris.
Kegiatan surat-menyurat mereka terhenti pada 1955. Melalui penelitiannya, Sophie berhasil mengetahui apa yang terjadi dengan Ron dan April setelahnya.

Ron kerap mengulang kalimat "I love you" untuk menunjukkan besarnya cinta kepada April
"Pada surat-suratnya yang terakhir, kalimat tentang pernikahan datang secara teratur. Saya menemukan, mereka telah menikah seperti yang direncanakan dan memiliki tiga orang anak," ungkapnya.
Tersentuh dengan cerita pasangan ini, Sophie berniat mengabadikan surat cinta mereka dalam sebuah buku, dan mengungkapkan kisah tersebut pada pameran di universitasnya.
Hingga kini, Sophie masih mencari petunjuk yang berhubungan dengan Ron, April, dan anak-anaknya yang kemudian diketahui bernama Nicholas, Steven, dan Kay.
Rencana selanjutnya, Sophie akan mengunjungi rumah April di Edmonton, juga tempat Ron ditugaskan di Jerman. Sophie pun akan ke Prancis, tempat April tinggal dan kemudian melakukan kegiatan surat menyurat.
Proyek ini membutuhkan banyak dana. Sophie berencana meminta dukungan masyarakat melalui kampanye bertema "Masihkah Kau Mencintaiku, Sayang?"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)