Menurut para ahli, menurunkan stres bisa dilakukan dengan cara mempertahankan makanan yang sehat, mengurangi asupan alkohol dan kafein dan melakukan olahraga secara teratur. (Foto: Tanja Heffner/Unsplash.com)
Menurut para ahli, menurunkan stres bisa dilakukan dengan cara mempertahankan makanan yang sehat, mengurangi asupan alkohol dan kafein dan melakukan olahraga secara teratur. (Foto: Tanja Heffner/Unsplash.com)

Lima Cara untuk Menghentikan Serangan Panik

Rona psikologi
Raka Lestari • 06 Februari 2018 11:38
Jakarta: Jantung berdegup kencang, tiba-tiba berkeringat, sakit dada, mati rasa, dan merasa seperti segala sesuatu yang mengerikan akan terjadi dan berpikir Anda bahkan mungkin akan mati. Hal tersebut adalah beberapa gejala serangan panik yang menyiksa.
 
Fenomena ini sering dikaitkan dengan kegelisahan yang ekstrem, dan hal itu bisa dipicu oleh situasi tertentu atau kadang nampaknya muncul entah dari mana.
 
Meskipun tidak ada cara untuk memprediksi serangan panik bagi kebanyakan orang, apa yang Anda lakukan ketika serangan panik terjadi dapat meringankan efeknya secara signifikan

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


1. Ubah cara Anda berpikir
Ketika Anda mengalami serangan panik, tubuh Anda mengalami reaksi kecemasan yang sangat kuat, menurut Kathryn Moore, seorang psikolog di Providence Saint John's Child and Family Development Center di Santa Monica, California. Mungkin sangat sulit, tapi Moore menekankan penting untuk mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda baik-baik saja bahkan jika Anda tidak merasakannya seperti itu.
 
"Pada saat ini, adalah umum untuk merasa seolah-olah serangan tidak akan pernah berakhir, dan bahkan mungkin membunuh Anda," kata Moore kepada HuffPost. "Katakan pada diri sendiri tidak ada yang perlu ditakutkan. Ingatkan diri Anda bahwa ini telah terjadi sebelumnya dan itu akan berakhir."
 
Lima Cara untuk Menghentikan Serangan Panik
(Fenomena panik sering dikaitkan dengan kegelisahan yang ekstrem, dan hal itu bisa dipicu oleh situasi tertentu atau kadang nampaknya muncul entah dari mana. Foto: Courtesy of Sharon Pruit/Eyeem Getty Images)
 
(Baca juga: Psikolog: Depresi adalah Silent Killer)
 
2. Mencoba untuk relaksasi
"Jika tubuh Anda memiliki respons yang kuat, Anda harus menenangkannya," kata Moore. Dia merekomendasikan melakukannya dengan mempraktikkan relaksasi otot progresif, teknik di mana Anda memilih sekelompok otot, mengencangkannya dan kemudian melepaskannya perlahan-lahan.
 
3. Atur pernapasan
Serangan panik juga bisa menyebabkan napas cepat dan merasa pusing. Latihan meditasi yang dipandu atau melatih fokus dapat membantu mengatur respons itu, dan ini juga memberi pikiran Anda untuk memusatkan pikiran pada sesuatu yang lain selain kepanikan itu sendiri, kata Moore.
 
Lima Cara untuk Menghentikan Serangan Panik
(Menurut para ahli, menurunkan stres bisa dilakukan dengan cara mempertahankan makanan yang sehat, mengurangi asupan alkohol dan kafein dan melakukan olahraga secara teratur. Foto: 
Oladimeji Odunsi/Unsplash.com)

 
4. Cari tahu apa yang membuat Anda cemas
Meskipun serangan panik terkadang terjadi seperti tiba-tiba, Moore menyarankan agar Anda tetap melacak kecemasan Anda secara konsisten sehingga Anda bisa mengidentifikasi pemicu serangan panik yang tidak disadari.
 
5. Kembangkan teknik untuk mengatasi kecemasan Anda
Menurut para ahli, menurunkan stres bisa dilakukan dengan cara mempertahankan makanan yang sehat, mengurangi asupan alkohol dan kafein dan melakukan olahraga secara teratur yang dapat membantu menjaga kecemasan. Jika kecemasan dan serangan panik mengganggu kehidupan Anda sehari-hari, berbicara dengan psikolog atau profesional dalam kesehatan mental bisa membantu Anda.
 

 

 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif