Meski gagasan donor ASI adalah bertujuan positif, pada kenyataannya, praktik donor ASI di Indonesia sudah berjalan ke arah yang tidak terkendali. (Foto: Dakota Corbin/Unsplash.com)
Meski gagasan donor ASI adalah bertujuan positif, pada kenyataannya, praktik donor ASI di Indonesia sudah berjalan ke arah yang tidak terkendali. (Foto: Dakota Corbin/Unsplash.com)

Penyimpangan Penggunaan Donor ASI

Rona air susu ibu
Sri Yanti Nainggolan • 13 Oktober 2017 17:42
medcom.id, Jakarta: ASI merupakan makanan alami terbaik bagi bayi. Kesadaran ibu di Indonesia akan hal tersebut semakin meningkat seiring dengan gencarnya kampanye pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan hingga saat ini.
 
Sayangnya, tak semua ibu bisa memberikan ASI pada buah hati. Selain menggunakan susu formula, donor ASI adalah alternatif yang saat ini mulai dilirik.
 
Penyimpangan Penggunaan Donor ASI
(Kesadaran ibu di Indonesia meningkat seiring dengan gencarnya kampanye pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan hingga saat ini. Foto: Istimewa/Forum Ngobras)

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Beberapa indikasi donor ASI diantaranya adalah bayi lahir prematur dan ibu belum siap memproduksi ASI, bayi dengan sindroma kelainan penyerapan usus, tidak dapat diberikan susu formula, atau bayi dengan alergi protein susu sapi yang berat.
 
Meski gagasan donor ASI adalah bertujuan positif, pada kenyataannya, praktik donor ASI di Indonesia sudah berjalan ke arah yang tidak terkendali.
 
(Baca juga: Sejak 2014, Jumlah Ibu Beri ASI Eksklusif di Yogyakarta Bertambah)
 
Tak bisa dipungkiri bahwa media sosial membuat komunikasi antara pendonor dan penerima ASI semakin mudah dimana pencarian donor ASI beredar di grup-grup pesan instan atau media pertemanan sosial.
 
Penyimpangan Penggunaan Donor ASI
 
"Ibu-ibu saat ini sudah sangat sadar untuk memberikan ASI kepada bayinya, namun sayangnya dengan mudahnya mendapatkan tawaran donor ASI, mereka jadi tidak mau berusaha memeras atau menyusui sendiri," jelas Ketua Satgas ASI IDAI dr. Elizabeth Yohmi SpA, IBCLC dalam diskusi Aturan Main Donor ASI, Jumat (13/10/2017).
 
Padahal, menurut dr. Yohmi, ASI terbaik adalah ASI dari ibu ke anaknya sendiri karena tubuh ibu memproduksi ASI dengan komposisi menyesuaikan kondisi bayinya, apakah lahir matur atau prematur.
 

 

 

 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif