Nyeri dada saat batuk adalah gejala yang sangat umum pada orang yang menderita masalah pernapasan tertentu. (Foto Ilustrasi: MI/Ramdani)
Nyeri dada saat batuk adalah gejala yang sangat umum pada orang yang menderita masalah pernapasan tertentu. (Foto Ilustrasi: MI/Ramdani)

7 Penyebab Nyeri Dada saat Batuk

Rona batuk
Torie Natalova • 21 Agustus 2019 09:40
Saat Anda mengalami batuk, tak jarang dada ini terasa sakit. Umumnya hal itu terjadi karena beberapa penyebab. Salah satunya pilek. Itu terjadi karena peningkatan lendir.
 
Jakarta: Nyeri dada saat batuk adalah gejala yang sangat umum pada orang yang menderita masalah pernapasan tertentu. Namun, nyeri atau sakit dada saat batuk bisa jadi mengkhawatirkan. Banyak orang mengaitkannya dengan paru-paru atau jantung.
 
Flu, pilek biasa hingga bronkitis bisa menyebabkan rasa sakit saat batuk. Berikut beberapa penyebab umum munculnya nyeri dada saat mengalami batuk:

1. Influenza

Flu adalah salah satu infeksi virus paling umum di seluruh dunia. Ini biasanya muncul tiba-tiba dengan gejala yang parah sejak pertama menyerang. Gejala flu cenderung lebih serius daripada pilek biasa, dan normal untuk mengalami nyeri dada ketika kena flu. Nyeri dada dapat memburuk ketika penderitanya juga mengalami batuk.

2. Pilek

Pilek adalah kondisi pernapasan infeksi virus dan lebih umum terjadi pada anak-anak. Gejala pilek lebih kuat dalam tiga hari pertama. Selain rasa tidak nyaman di tubuh, sakit tenggorokan dan peningkatan lendir, batuk adalah salah satu gejala pilek paling umum dan dapat menyebabkan nyeri dada.

3. Batuk

Fakta bahwa batuk memengaruhi sistem pernapasan, membuatnya menjadi salah satu penyebab utama nyeri saat batuk.

4. Bronkitis akut

Bronkitis adalah peradangan pada bronkus. Setelah infeksi atau radang bronkus, kemampuan bernapas berkurang. Penyebab utama bronkitis akut biasanya karena infeksi virus. Bronkitis seringkali terjadi akibat dari flu yang tidak diobati dengan baik, namun juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri.

5. Asma dan nyeri dada saat batuk

Asma adalah kondisi kronis yang menyebabkan penyempitan saluran udara akibat peradangan. Asma memengaruhi saluran udara, meradang dan mempersempitnya. Asma yang tidak diobati dengan benar dapat memicu sesak napas, mengi atau sakit dada saat batuk.

6. Pneumotoraks

Ini dikenal juga sebagai kolaps paru-paru yang terjadi ketika paru-paru berlubang dan udara keluar darinya. Ruang di sekitar paru-paru terisi dengan udara. Tekanan udara yang keluar dari paru-paru menyebabkan nyeri dada yang memburuk saat batuk.

7. Costochondritis

Semua tulang rusuk, kecuali dua tulang belakang terhubung ke tulang dada dengan tulang rawan. Ketika tulang rawan ini menjadi radang, ini menyebabkan cidera yang dikenal sebagai costochondritis atau sindrom costosternal. Ini biasanya memicu nyeri dada yang tajam dan memburuk ketika batuk atau melakukan gerakan tertentu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif