"Virus Hepatitis A itu penyebarannya melalui air atau makanan. Ketika satu orang terkena penyakit ini, maka teman sekamarnya juga akan terkena bila meminum air atau makan makanan yang sama," ujarnya saat dihubungi Metrotvnews.com, Kamis (10/12/2015).
Wakil Ketua I Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) tersebut juga menyatakan bahwa, penularan penyakit yang menyerang liver ini bisa memakan waktu seminggu hingga dua minggu karena melalui masa inkubasi terlebih dahulu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun, penularan akan lebih cepat bila melalui air. Dan bila tak segera ditangani, maka penyakit ini bisa berkembang menjadi wabah.
Gejala Hepatitis A
Menurut Dokter Ari, gejala dari penyakit ini adalah flu yang disertai demam tinggi dan meriang. Selain itu, bola mata pasien dan kulit berubah menjadi berwarna kekuningan. Ada juga yang mengalami mual dan muntah.
Penyakit ini harus segera ditangani karena bila liver mengalami peradangan, maka bukan tidak mungkin berujung pada kematian.
Meski demikian, Hepatitis A bukanlah jenis penyakit yang bisa kambuh lagi. Daya tahan tubuh yang baik dan lingkungan yang bersih adalah upaya pencegahan terjangkitnya virus Hepatitis A.
Saat ini, pihak IPB telah membentuk kelompok kerja untuk menangani wabah Hepatitis A di lingkungan kampus IPB. Sebagian mahasiswa yang terjangkit penyakit ini merupakan mahasiswa baru dan tinggal di asrama kampus. Seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB meninggal dunia setelah diduga mengidap Hepatitis A. (baca: Belasan Mahasiswa IPB Terkena Hepatitis A Hampir Bersamaan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(LOV)
