Dalam pedoman yang dirilis Infectious Diseases Society of America merekomendasikan, penggunaan tes molekuler terbaru dan sangat akurat untuk menghasilkan diagnostik influenza yang lebih cepat.
Sementara itu, pengobatan antivirus direkomendasikan dalam dua hari setelah dimulainya gejala flu pada orang yang tidak berisiko tinggi untuk komplikasi. Pedoman mencatat bahwa pemberian antivirus harus terlebih dulu diberikan pada mereka yang berisiko tinggi terkena flu atau yang telah sakit selama lebih dari dua hari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain wanita hamil dengan obesitas, mereka yang berisiko tinggi terkena komplikasi influenza yakni anak-anak kecil terutama di bawah usia 2 tahun, wanita yang baru saja melahirkan, orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, penderita asma, gangguan neurologis, penyakit jantung, stroke, paru-paru, ginjal dan mereka yang menghuni panti jompo.
Influenza bisa jadi penyakit serius terutama untuk mereka yang berisiko tinggi. Vaksinasi influenza tahunan adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit ini, meski tidak 100 persen efektif.
Tanda dan gejala flu yang paling sering dialami termasuk demam, batuk, nyeri otot, kedinginan, pilek, dan sakit tenggorokan. Gejala lainnya dapat berupa sakit kepala dan nyeri di dada.
Tips Atasi Kulit Kering
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)