Lupus adalah penyakit autoimun inflamasi kronis, di mana sistem imun menyerang jaringan sehat di tubuh dan menciptakan peradangan di seluruh tubuh. Penyakit ini menyerang wanita sepuluh kali lebih sering daripada pria dan tidak hanya merusak organ tubuh dari waktu ke waktu, tetapi juga menyebabkan efek samping yang tidak nyaman seperti nyeri sendi atau pembengkakan, kelelahan, demam, dan ruam kulit.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan hubungan antara suplemen yang mengandung asam lemak omega-3 dapat mengurangi aktivitas penyakit pada beberapa pasien. Tetapi sekarang, peneliti telah menemukan asupan makanan omega-3 memiliki efek yang sama.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebuah studi yang dilakukan periset di University of Michigan di Ann Arbor menemukan bahwa hampir 500 pasien lupus yang mengonsumsi lebih banyak makanan kaya omega-3 mengalami kualitas tidur yang lebih baik, penurunan depresi, dan berkurangnya rasa sakit dibandingkan saat mereka hanya mengonsumsi lemak sehat dengan jumlah lebih sedikit.
Peneliti juga melihat apa yang terjadi ketika subjek penelitian meningkatkan asupan makanan yang mengandung asam lemak omega-6 (ditemukan pada daging dan minyak yang terbuat dari bunga matahari, jagung, atau wijen) dan mengamati bahwa gejala lupus malah semakin memburuk.
Peneliti percaya perbedaannya terjadi karena omega-3 memiliki efek anti-inflamasi pada tubuh, sementara omega-6 diperkirakan dapat menyebabkan peradangan.
Selain menambahkan lebih banyak makanan kaya omega-3 untuk diet Anda, ada kebiasaan lain yang dapat mengurangi gejala lupus.
"Olahraga teratur, pengurangan stres, penghindaran sinar matahari, dan perawatan rejimen pengobatan biasa dapat membantu," kata Olivia Ghaw, MD, asisten profesor kedokteran di divisi reumatologi di Icahn School of Medicine di Mouns Sinai Hospital di New York City.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
