1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia (Foto:Antara/Dewi Fajriani)
1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia (Foto:Antara/Dewi Fajriani)

1 Desember, Peringatan Hari AIDS Sedunia

Rona aids
Nia Deviyana • 01 Desember 2015 11:36
medcom.id, Jakarta: Hari AIDS sedunia diperingati setiap 1 Desember. Diharapkan peringatan ini dapat menumbuhkan kesadaran sekaligus motivasi untuk memerangi laju penyebaran penyakit tersebut.
 
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan suatu kumpulan gejala yang muncul akibat penurunan kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV. AIDS merupakan kondisi stadium lanjut dari orang-orang yang terinfeksi virus HIV.
 
HIV menyerang kekebalan tubuh manusia. Dengan melemahnya kekebalan tubuh terhadap penyakit, maka tubuh menjadi rentan terhadap sejumlah infeksi yang berpotensi mengancam jiwa. HIV dapat menular dari satu orang kepada orang lain.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Cara Penularan
 
HIV terdapat dalam cairan tubuh ODHA (Orang Dengan HIV AIDS), yang meliputi darah, sperma, cairan vagina, dan ASI. Seseorang yang sehat dapat terinfeksi HIV jika memiliki kontak dengan cairan tersebut.
 
Stigma yang salah
 
Tidak ada risiko penularan HIV pada hubungan sosial dan kontak non-seksual seperti pemakaian bersama alat makan dan minum, penggunaan toilet umum, atau sentuh tubuh HIV. AIDS juga tidak menular akibat gigitan nyamuk atau serangga lain.
 
Mencegah tertular HIV
 
Pencegahan diri agar tidak tertular virus HIV bisa dilakukan dengan penggunaan kondom saat berhubungan intim dengan ODHA, tidak bergonta-ganti pasangan, dan menggunakan jarum suntik yang steril. Sementara, pencegahan penularan HIV dari ibu kepada janin dapat dilakukan dengan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan pemberian obat ARV.
 
Hari AIDS Sedunia pertama kali dicetuskan pada Agustus 1987, oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, yang merupakan dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di World Health Organization (WHO) milik PBB di Jenewa, Swiss.
 
Konsep untuk memeringati hari AIDS kemudian digagas pada Pertemuan Menteri-Menteri Kesehatan Sedunia yang membahas mengenai program-program untuk pencegahan AIDS pada 1988.
Sejak pertemuan itu, organisasi internasional dan yayasan amal di seluruh dunia sepakat untuk memeringati Hari AIDS Sedunia setiap 1 Desember.
 
Di Indonesia, prevalensi kasus AIDS tercatat sebanyak 77 persen yang tersebar di 381 Kabupaten seluruh Provinsi Indonesia, di mana wilayah pertama ditemukan adanya kasus AIDS adalah provinsi Bali.
 
Laporan layanan konseling dan tes HIV melaporkan, terdapat kasus sebanyak 184.929 dari 2005 hingga 2015, dengan kasus teringgi di Jakarta (38.464 kasus), diikuti Jawa Timur (24.104 kasus), Papua (20.147 kasus), Jawa Barat (17.075 kasus), dan Jawa Tengah (12.267 kasus).
 
Sementara, catatan sepanjang Juli hingga September 2015, adalah sebanyak 6.779 kasus. Faktor risiko penularan tertinggi adalah hubungan seks tidak aman (46,2 persen), penggunaan jarum suntik tidak steril (3,4 persen), dan hubungan seks antara pria dengan pria (24,4 persen).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ROS)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif