Dikutip dari Nathasatwanusantara, sekarang penyakit ini sedang mewabah di Indonesia. Beberapa dokter menyebutkan bahwa kejadian tahun ini merupakan kejadian luar biasa, karena jumlah korban yang diserang sangat membludak.
Penyakit ini juga tidak ada obatnya jadi satu-satunya yang bisa dilakukan adalah melakukan tindak pencegahan dengan memberikan vaksin pada anjing Anda. Vaksin ini juga tidak 100% dapat menangkal virus.
Gejala distemper
- Demam tinggi,Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
- Kotoran mata dan kotoran hidung banyak,
- Batuk pilek,
- Sesak nafas,
- Muntah,
- Diare,
- Tidak nafsu makan,
Perlu diingat bahwa virus ini tidak hanya menular dari cairan dan kotoran tubuh saja tapi juga melalui udara. Virus ini kemudian akan menyerang bagian syaraf. Tak hanya itu, distemper juga dapat menyerang kucing, nama familiarnya adalah panleukopenia.
Apa yang bisa dilakukan ketika anjing terkena distemper?
Belum ada obat untuk penyakit ini, namun Anda bisa merawat anjing Anda dengan melakukan beberapa hal seperti- Pastikan cairan tubuh tidak berkurang (perlu infus)
- Gunakan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder, dan berbagai supplement untuk membantu organ dalam bekerja untuk melawan virus ini
- Pisahkan dan segera sterilkan area tempat anjing korban distemper dengan cairan disinfektan dan bawa anjing sehat lainnya dari tempat tersebut
- Karantina anjing yang sakit atau sudah sembuh dari penyakit tersebut karena (dipisahkan dari anjing lain) dalam waktu yang tidak dapat ditentukan, bisa 3 bulan sampai satu tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)