American Heart Association menyebutkan, alasan pihaknya menyarankan skrining dilakukan semenjak usia 20 tahun karena sudah mulai timbul berbagai penyakit yang berhubungan dengan jantung.
"Perempuan tidak bisa menunggu sampai mereka 40 untuk memulai memperhatikan faktor-faktor risiko mereka. Mereka dapat mulai mengembangkan atherosclerosis, plak di arteri mereka, di usia 20-an remaja dan awal mereka," pungkas Carolina Demori, ahli jantung di Orlando Health Heart Institute di Florida, Amerika.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Baca juga: 6 Waktu yang Membahayakan Jantung Anda)
"Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami faktor-faktor risiko dan membuat perubahan hidup yang sesuai sedini mungkin," tambah Demori.
Demori menjelaskan, skrining pada usia 20 tahun mencakup indeks massa tubuh, tekanan darah, kadar kolesterol, kadar glukosa dan lingkar pinggang.
Semua hal itu berhubungan langsung dengan kesehatan jantung dan dapat dikontrol untuk meminimalkan risiko.

Hanya 8 persen perempuan menyadari bahwa skrining harus dimulai pada usia 20-an.
Selain mulai menyadari waktu skrining jantung, dokter juga menyarankan agar perempuan harus mengonsumsi asupan makan sehat dan rutin berolahraga.
"Penelitian ini adalah untuk mencegah masalah kecil berkembang menjadi kondisi yang mengancam jiwa," kata Demori.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)