Perubahan hormon biasanya menjadi faktor utama penyebab baby blues. Akibatnya, emosi ibu jadi campur aduk. Meskipun demikian, ternyata bukan hanya perubahan hormon saja yang menjadi faktor penyebab baby blues, melainkan ada beberapa faktor lainnya.
Untuk itu, berikut ini, Medcom.id merangkum ciri-ciri, penyebab, dan cara mengatasi baby blues pada ibu baru melahirkan.
Ciri-ciri baby blues
- Menangis tanpa alasan
- Lebih mudah tersinggung dan cepat marah
- Mengalami mood swings
- Tidak sabaran
- Cepat merasa lelah dan cemas berlebihan
- Tidak nafsu makan
Penyebab baby blues
1. Perubahan hormon
Faktor utama penyebab baby blues adalah perubahan hormon. Hormone estrogen dan progesterone kian menurun setelah melahirkan. Dan kedua penurunan hormon inilah yang menjadi alasan utama penyebabnya. Biasanya jika sudah seperti ini, kondisinya sulit untuk dikendalikan.
2. Kesulitan beradaptasi sebagai seorang ibu
Setelah persalinan pertama, biasanya seorang ibu akan kesulitan untuk mengurus anak karena belum terbiasa. Beberapa rutinitas menjadi ibu baru seperti memandikan anak, menyusui, atau menenangkan anak akan menjadi rutinitas baru yang cukup menyita waktu dan tenaga.
3. Kurang tidur
Setelah melahirkan, biasanya ibu baru akan lebih sering terjaga di malam hari karena harus menangani anak. Jam tidur menjadi tidak normal dan menyebabkan ibu baru merasa tertekan setiap harinya.
Cara Mengatasi baby blues
- Melakukan persiapan melahirkan mulai dari fisik, mental, dan materil. Saat ibu siap dengan kehadiran si buah hati, maka rasa cemas saat Si Kecil lahir tidak akan membuat ibu merasa tertekan, tetapi justru merasa bahagia.
- Mencari banyak informasi seputar persalinan penting dilakukan ibu agar tidak “kaget” saat mulai merawat si kecil. Bicarakan dengan dokter mengenai cara merawat Si Kecil sekaligus menjaga kesehatannya. Ketika ibu tahu cara dan siap merawat si kecil, maka baby blues syndrome pun dapat dihindari.
- Berbagi beban bersama pasangan adalah cara terbaik untuk menghindari baby blues syndrome. Bicarakan masalah merawat si kecil serta berbagi tanggung jawab dengan pasangan dapat meringankan beban ibu, baik secara fisik maupun psikis.
- Berbagi pengalaman dengan ibu-ibu lain melalui komunitas online ataupun dengan sahabat yang juga seorang ibu.
- Memperhatikan pola makan dan istirahat secara cukup agar kondisi tubuh selalu sehat.
- Berusaha untuk selalu berpikiran positif adalah kunci untuk terhindari dari baby blues syndrome.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(SUR)