Penyebab Berat Badan Tidak Turun Meski Melakoni Diet Vegan

medcom.id, Jakarta: Banyak pendapat mengaitkan diet vegan dengan keberhasilan mendapat tubuh yang ramping. Dalam studi yang dilakukan terhadap 40 ribu orang dewasa, peneliti dari Oxford University menemukan bahwa pemakan daging memiliki BMI tinggi, sedangkan penganut diet vegan memiliki BMI terendah. Sementara, penganut vegetarian memiliki BMI di antara pemakan daging dan penganut diet vegan.
 
Diet vegan adalah diet yang tidak mengonsumsi daging, telur, produk susu, dan semua turunan produk hewani.
 
Namun di luar penelitian, banyak juga orang yang sudah melakukan upaya diet vegan, tetapi tak berhasil menurunkan berat badan.
Cynthia Sass, nutrisionist sekaligus konsultan untuk rubrik gizi di New York Times menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab gagalnya penurunan berat badan meski telah menganut diet vegan.
 
1. Porsi terlalu besar
 
Seringkali ketika saya mengevaluasi jurnal makanan klien, saya menemukan bahwa mereka gagal menurunkan berat badan karena gizi yang diasup melebihi kebutuhan tubuh mereka. Sass menjelaskan, makanan sehat seperti buah, biji-bijian, kacang-kacangan, dan alpukat tetap harus dikonsumsi sesuai kebutuhan yang indikatornya dilihat dari usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan ideal, dan seberapa besar aktivitas fisik Anda.
 
Sebagai contoh, pria tinggi dengan berat badan ideal dan memiliki aktivitas padat, tentu membutuhkan porsi makanan yang lebih besar dibandingkan dengan perempuan bertubuh kecil.
 
2. Kurang asupan protein
 
Mencukupi kebutuhan protein adalah kunci untuk menjaga massa otot, sehingga metabolisme tubuh Anda berjalan dengan baik. Pada vegan, protein bisa diambil dari sumber nabati seperti kedelai dan kacang-kacangan. Masalahnya, banyak yang tidak mampu memenuhi kebutuhan harian protein.
 
"Klien saya seorang vegan, dan kaget karena ia hanya mengonsumsi setengah dari jumlah protein yang ia butuhkan. Saya menganjurkan orang memenuhi 60 gram protein per hari, tetapi banyak yang tak bisa mencukupi kebutuhan itu."
 
Sass mengatakan, saat ini banyak aplikasi semacam kalkulator gizi yang dapat memberi tahu apakah kebutuhan protein Anda sudah terpenuhi atau belum. Sass juga merekomendasikan beberapa sumber protein terbaik seperti lentil dan kacang polong
 
3. Makan di waktu yang salah
 
Tak peduli apakah Anda seorang vegan, aktivitas makan tetap akan memberi dampak pada ukuran pinggang Anda. Meskipun yang Anda makan adalah sayuran dan buah. "Banyak para vegan mengaku makan besar di malam hari. waktu dimana Anda sudah minim aktivitas fisik."
 
4. Mengonsumsi junk food nabati
 
Junk food tak selalu berarti makanan berlemak dan berminyak. Makanan yang didominasi gula dan tepung putih halus juga bisa tergolong sebagai junk food. Seperti diketahui, mengonsumsi junk food dapat menurunkan 50 persen kemampuan membakar kalori. Jika ingin yang manis, ganti junk food dengan buah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)