Resistensi antibiotik merupakan keadaan dimana kuman menjadi kebal terhadap antibiotik. Bila normalnya penggunaan antibiotik dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, dengan terjadinya resistensi antibiotik maka kuman menjadi sulit dibunuh.
"Kimia ini (triklosan) digunakan dalam kuantitas yang lebih besar setiap harinya, jadi Anda memiliki tingkat residual yang tinggi pada lingkungan lebih luas, termasuk resistensi berbagai obat," ujar pemimpin studi Jianhua Guo dari University of Queensland, Australia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Studi yang dipublikasi dalam jurnal Environment International tersebut menginvestigasi paparan dari non-antibiotik, kimia antimikroba seperti triklosan, memiliki dampak resistensi pada baktri Escherichia coli (E.coli).
Hasilnya menunjukkan bahwa triklosan dengan konsentrasi 0.2mg/L (milligram per liter) menginduksi resistensi multi-obat pada bakteri E.coli tipe liar setelah 30 hari terpapar bahan kimia tersebut.
"Penemuan ini memberikan bukti kuat bahwa triklosan dalam produk perawatan pribadi yang gunakan setiap hari mempercepat penyebaran resistensi antibiotik," kata Guo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
