Jakarta: Alat tes kehamilan bisa memberi tahu Anda jika Anda hamil. Namun, mungkin masih ada yang belum memahaminya hingga cara kerjanya.
Tes kehamilan dirancang untuk mengetahui apakah urine atau darah Anda mengandung hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini dibuat tepat setelah sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim wanita.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Biasanya terjadi sekitar enam hari setelah pembuahan, tetapi tidak selalu tepat waktunya untuk setiap perempuan. Jika Anda hamil, kadar hCG terus meningkat dengan cepat, dua kali lipat setiap dua hingga tiga hari.
.jpg)
(Setelah mengetahui hasil melalui tes kehamilan, Anda dapat menjalankan kehamilan dengan tenang. Foto: Pexels.com)
Janis tes kehamilan
Ada dua jenis utama tes kehamilan, yakni tes urine dan tes darah. Tes urine dapat dilakukan di rumah atau dengan bantuan dokter.
Banyak wanita pertama-tama memilih tes kehamilan di rumah untuk diambil sekitar seminggu setelah periode telat menstruasi.
Tes kehamilan di rumah bersifat pribadi dan nyaman. Banyak produk alat tes kehamilan yang diikuti dengan hasil yang paling akurat.
Setelah pengujian, Anda dapat mengonfirmasi hasilnya dengan mengunjungi dokter yang dapat melakukan tes kehamilan lebih sensitif. Sedangkan, tes darah dilakukan di dokter, tetapi digunakan lebih jarang daripada tes urine.
Tes-tes ini dapat mendeteksi kehamilan lebih awal dari tes kehamilan di rumah atau sekitar enam hingga delapan hari setelah ovulasi.
Tetapi dengan tes ini, dibutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan hasilnya dibandingkan dengan tes kehamilan di rumah.
(Baca juga: Melakukan Tes Kehamilan di Rumah)
.jpg)
(Melakukan tes kehamilan di rumah dengan tes urine sekitar 99 persen akurat. Tes darah bahkan lebih akurat dari ini. Foto: Courtesy of Parenting.firstcry.com)
Tes hCG
Tersedia dua jenis tes hCG (human chorionic gonadotropin), yakni kualitatif dan kuantitatif. Tes hCG kualitatif hanya memeriksa ada atau tidaknya hCG.
Dokter sering memesan tes ini untuk mengonfirmasi kehamilan paling cepat 10 hari setelah periode telat menstruasi.
Sementara itu, tes kuantitatif hCG (beta hCG) mengukur jumlah tepat hCG dalam darah Anda. Bisa ditemukan tingkat hCG yang sangat rendah, karena tes kehamilan ini dapat mengukur konsentrasi hCG yang mungkin membantu melacak permasalahan selama kehamilan.
Bisa juga digunakan untuk menyingkirkan kehamilan tuba (ektopik). Hal lainnya, untuk memantau seorang wanita setelah keguguran, ketika kadar hCG turun dengan cepat.
.jpg)
(Setelah pengujian, Anda dapat mengonfirmasi hasilnya dengan mengunjungi dokter yang dapat melakukan tes kehamilan lebih sensitif. Foto: Pexels.com)
Akurasi tes kehamilan
Menunggu setidaknya seminggu setelah periode yang terlewat dapat memberikan Anda hasil yang paling akurat. Bahkan, hasilnya mungkin lebih akurat jika Anda melakukan tes pertama di pagi hari, yakni ketika urine Anda lebih terkonsentrasi.
Melakukan tes kehamilan di rumah dengan tes urine sekitar 99 persen akurat. Tes darah bahkan lebih akurat dari ini.
Seberapa akurat tes kehamilan di rumah tergantung pada:
1. Seberapa tepat Anda mengikuti instruksi
2. Ketika Anda berovulasi dalam siklus tepat dan seberapa cepat implantasi terjadi
3. Seberapa cepat setelah kehamilan Anda mengikuti tes
4. Sensitivitas tes kehamilan
Anda bisa mencoba memeriksakan kehamilan atau periode telat menstruasi di Rumah Sakit Grha Permata Ibu, Depok, Rumah Sakit Medika Permata Hijau, atau ke Rumah Sakit Pondok Indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)