Sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia di segala usia, termasuk bayi baru lahir. (Foto: Rose Elena/Unsplash.com)
Sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia di segala usia, termasuk bayi baru lahir. (Foto: Rose Elena/Unsplash.com)

Tujuh Manfaat Dahsyat Menjemur Bayi

Rona perkembangan anak
Anda Nurlaila • 07 Februari 2019 11:36
Jakarta: Sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia di segala usia, termasuk bayi baru lahir.
 
Aktivitas menjemur bayi di pagi hari penting sekali demi tumbuh kembang buah hati tercinta secara optimal. 
 
Bayi baru lahir memiliki kulit yang masih tipis dan sensitif. Sebaiknya jemur bayi pada pagi hari untuk melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari yang terlalu panas.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Waktu terbaik menjemur bayi adalah sebelum pukul 10 pagi dan setelah jam 4 sore. 
 
Seperti dimuat Parenting, manfaat kesehatan sinar matahari untuk bayi baru lahir diantaranya: 
 
1. Limpahan vitamin D
Ini adalah satu manfaat terbesar menjemur bayi. Tubuh memerlukan Vitamin D, yang dapat dibentuk dari paparan sinar matahari 15 menit setiap hari. Vitamin esensial ini membantu tubuh menyerap kalsium yang akan memperkuat tulang dan gigi. Selain itu, vitamin D membantu sistem kekebalan bekerja secara efisien dan tubuh terlindung dari banyak penyakit.
 
(Baca juga: Permasalahan pada Kulit Anak)
 
2. Kadar serotonin lebih baik 
Sinar matahari yang cukup akan meningkatkan produksi serotonin pada bayi. Serotonin, sering disebut "hormon bahagia", meningkatkan perasaan bahagia dan aman.
 
Sedangkan tingkat serotonin rendah menyebabkan bayi rewel, depresi dan masalah perkembangan. Hormon ini juga mengatur tidur, pencernaan dan mengontrol depresi.
 
Tujuh Manfaat Dahsyat Menjemur Bayi
(Bayi baru lahir memiliki kulit yang masih tipis dan sensitif. Sebaiknya jemur bayi pada pagi hari untuk melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari yang terlalu panas. Waktu terbaik menjemur bayi adalah sebelum pukul 10 pagi dan setelah jam 4 sore. Foto: Mohammad Ali Jafarian/Unsplash.com)
 
3. Peningkatan level insulin
Bayi yang mendapat sinar matahari cukup sejak usia dini membantu mencegah kondisi seperti diabetes sampai batas tertentu.
 
Meski tidak sepenuhnya menghentikan diabetes, gabungan antara paparan sinar matahari, diet dan olahraga yang tepat bermanfaat selama masa pertumbuhan hingga dewasa.
 
Vitamin D membantu mengatur kadar insulin dan sinar matahari merupakan pembentuk vitamin D dalam tubuh bayi.
 
4. Menguatkan sistem saraf 
Tubuh membutuhkan Vitamin D bagi sistem saraf yang kuat sejak kecil. Perkembangan sistem saraf yang baik akan meningkatkan kualitas hidup.
 
Sebagai sumber terbaik vitamin D, sinar matahari membantu menghindari penyakit serius dan rasa sakit kronis di masa depan.
 
5. Meningkatkan pembekuan darah
Ketika terluka, darah mengalir dari luka dan menyebabkan tubuh kehilangan darah. Vitamin D dan K yang cukup dalam tubuh membantu menghentikan aliran darah dengan membekukannya. Proses pembekuan darah menjauhkan bayi dari risiko serius.
 
Vitamin D menyeimbangkan pembekuan darah dengan mempertahankan tekanan darah yang tepat dan memastikan pembekuan darah cukup bagi tubuh.
 
6. Mengatasi jaundice atau kuning pada bayi 
Pertumbuhan bilirubin yang tidak terkendali dan fungsi hati yang tidak efisien adalah penyebab utama kulit menguning pada bayi baru lahir. Spektrum cahaya biru mengurangi kadar bilirubin dan mencegah timbulnya komplikasi lebih lanjut.
 
7. Bayi lebih berenergi
Paparan sinar matahari pada bayi baru lahir akan memengaruhi produksi melatonin. Kadar melatonin pada bayi berdampak pada pola tidur yang penting bagi bayi baru lahir dan tahun-tahun awal kelahirannya.
 
Sinar matahari terutama di pagi hari membantu tubuh untuk memproduksi hormon ini lebih banyak.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif