Mengenal Alergi Musiman dan Cara Mencegahnya

Jakarta: Banyak dari kita memiliki alergi musiman yang patut dikhawatirkan. Seperti ketika memasuki musim di mana bunga-bunga mulai bermekaran.
 
Sejatinya, ada dua bentuk alergi musiman atau yang dikenal dengan istilah rinitis alergi, yakni musiman dan perennial.
 
Jenis alergi musiman dipicu oleh spora kapang atau serbuk sari dari rumput, pohon, dan gulma, yang lebih banyak terjadi selama perubahan musim. Sedangkan, alergi perennial atau abadi terjadi sepanjang tahun. Ini umumnya disebabkan oleh bulu hewan peliharaan atau bulu lain, jamur, tungau debu, atau kecoak.
Gejala alergi musiman dapat muncul dalam bentuk sekelompok gejala yang berbeda dan banyak dari mereka tumpang tindih dengan gejala flu biasa. Beberapa tanda dan gejala yang harus diwaspadai antara lain, bersin, hidung berlendir, kelelahan, hidung tersumbat, mata, mulut juga hidung, atau tenggorokan gatal.
 
Alergi musiman lebih dari sekedar akibat perubahan cuaca atau sedikit serbuk sari. Pada akhirnya, alergi terjadi sebagai akibat dari sistem kekebalan tubuh yang bereaksi berlebihan terhadap faktor eksternal. Apakah itu makanan yang Anda makan, racun yang terpapar pada tubuh Anda atau perubahan dalam lingkungan dan peningkatan serbuk sari di udara.
 
Beberapa orang dapat mengalami alergi musiman yang lebih buruk daripada yang lain. Ini dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda terganggu. Sehingga menghasilkan antibodi untuk mempertahankan diri dari pemicu ke dalam sistem kekebalan Anda.

Baca juga: Jangan Berlebihan Mengonsumsi 5 Makanan Berkarbohidrat Ini

Dalam kasus alergi musiman, ini dapat menimbulkan gejala yang lebih parah seperti mata berair, pilek, gatal dan lainnya.
 
Untuk mengatasi alergi musiman, pelajari cara kerja sistem kekebalan tubuh. Hampir 80 persen dari sistem kekebalan tubuh Anda terletak di microbiome usus. Ketika bakteri usus melemah, begitupun sistem kekebalan tubuh Anda.
 
Ada banyak hal yang dapat mengganggu kesehatan usus Anda termasuk pola makan yang buruk, stres dan peningkatan paparan racun. Masalah tersebut dapat menghasilkan peningkatan usus bocor, peradangan dan ketidakseimbangan antara bakter jahat dan baik.
 
Berikut adalah beberapa perawatan yang kami rekomendasikan untuk alergi musiman.

1. Adaptogen

Ini merupakan obat-obatan tumbuhan alami yang dapat membantu masalah kesehatan Anda, termasuk alergi musiman. Ginseng merah telah terbukti dalam banyak penelitian sebagai anti alergi yang kuat.

2. Jaga kesehatan biofilm Anda

Biofilm adalah film tipis berlendir dari bakteri yang menempel pada selaput lendir di seluruh tubuh termasuk usus dan sinus kita.

3. Jaga kesehatan usus

Meningkatkan kesehatan bakteri baik dalam usus sangat penting untuk mencegah alergi. Tingkatkan asupan makanan fermentasi yang kaya probiotik seperti sauerkraut, kimchi, kefir atau yogurt, dan kaldu tulang untuk menyembuhkan usus dan menenangkan usus yang meradang.

4. Mencoba diet eliminasi

Makanan manis, gluten, atau makanan olahan dan cepat saji lain dapat memengaruhi microbiome Anda secara serius. Diet eliminasi adalah cara yang bagus untuk menemukan makanan apa yang tubuh Anda sukai dan makanan apa yang dibenci tubuh Anda sendiri.
 
Hindari penggunaan antibiotik maupun obat-obatan lain jika tidak terlalu diperlukan. Karena antibiotik misalnya, berfungsi untuk membunuh bakteri, tetapi tidak bisa membedakan bakteri baik dan jahat sehingga membasmi keduanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)