Tidak ada masker yang secara efisien bisa mengurangi viral load yang terbatuk di cawan petri. (ilustrasi/Pexels)
Tidak ada masker yang secara efisien bisa mengurangi viral load yang terbatuk di cawan petri. (ilustrasi/Pexels)

Peneliti Tekankan Masker Tidak Cegah Corona

Rona masker Virus Korona virus corona covid-19
Sunnaholomi Halakrispen • 06 Juni 2020 10:01
Jakarta: Penyebaran covid-19 membuat masyarakat harus menggunakan masker ketika berada di luar rumah. Namun, penggunaan masker kain dan masker bedah diyakini masih memungkinkan udara masuk melalui sisi-sisinya. 
 
Semua kebocoran itu pun merupakan alasan mengapa petugas kesehatan masyarakat pada umumnya, tidak yakin dengan masker. Penekanannya, tidak percaya bahwa memakai masker mencegah siapa pun dari terjangkit virus yang sudah beredar di lingkungan. 
 
Aliran udara mengikuti jalur yang paling tidak resistan. Hal itu disampaikan oleh Rachael Jones, profesor keluarga dan kedokteran pencegahan di Universitas Utah yang tidak terlibat dalam penelitian baru. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Jika partikel virus ada di dekatnya, mereka memiliki jalur yang mudah di sekitar masker bedah atau kain. Dalam kasus masker kain, pemakainya mungkin terbawa dalam partikel yang cukup kecil untuk mengalir menembus kain.
 
Ketika pemakai masker mengalami batuk atau bersin, penghalang mungkin cukup untuk menampung banyak kotoran awal, bahkan jika ada celah di kain atau di sekitar sisi. Itulah yang ingin diatasi oleh penelitian baru tentang masker baru. 
 
Lalu, apakah masker bedah atau kain melakukan pekerjaan yang baik untuk mengandung virus? Satu studi, yang diterbitkan 6 April 2020 dalam jurnal Annals of Internal Medicine, menemukan bahwa masker itu tidak berhasil melakukannya. 
 
Studi yang dipimpin oleh para peneliti Korea Selatan itu melibatkan meminta empat pasien dengan covid-19 untuk batuk dalam cawan petri (7,8 inci). Para pasien batuk tanpa masker, sambil mengenakan masker bedah sekali pakai, dan sebagian lainnya mengenakan masker katun 100 persen.
 
Tidak ada masker yang secara efisien bisa mengurangi viral load yang terbatuk di cawan petri. Tetapi, para ahli yang tidak terlibat dalam penelitian ini yang dihubungi ragu untuk memasukkan banyak temuan. 
 
Para peneliti tidak melihat jarak di luar 7,8 inci untuk melihat apakah tetesan tidak bepergian keluar dari masker yang dipakai orang. 
 
"Tetesan itu tidak mengukur jarak setengah meter, satu meter, atau atau 1,5 meter," tutur May Chu, profesor klinis epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Colorado di Kampus Medis Anschutz yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, dikutip dari Live Science.
 
Penelitian ini juga mengembalikan hasil yang aneh bahwa sebagian besar penyeka dari luar masker pasien positif covid-19 dan sebagian besar dari dalam negatif. Para penulis berspekulasi bahwa udara yang berhembus saat batuk membawa virus ke bagian luar masker, tetapi penjelasannya tidak terlalu memuaskan.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif