"AC tak hanya mengeluarkan kelembaban udara, tetapi juga kelembaban kulit dan membuatnya kering. Jika kulit Anda tidak cukup terlindungi, kekeringan yang parah akan memengaruhi lapisan dalam kulit, terasa gatal, dan bersisik," ujar ahli kecantikan dan spesialis kulit, Dr Rajan TD, dikutip Times of India, Selasa (27/12/2016).
Seperti diketahui, kelembaban pada kulit diperlukan untuk mempertahankan elastisitas. Kulit yang kering dapat memicu kemunculan kerutan lebih cepat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dampak buruk ini mengintai banyak orang karena semakin banyak yang bergantung pada AC. Akibat ketergantungan itu membuat orang-orang selalu menyediakan AC di mana saja, mulai dari rumah, mobil, tempat kerja, dan bahkan mencari tempat berkumpul dengan pendingin ruangan.
Pergantian suhu dari panas ke dingin berdampak buruk bagi kulit. Diantaranya, membuat wajah menjadi terlihat tua karena degenerasi kulit.
Mulailah menghilangkan ketergantugan kepada AC. Hal itu dapat dimulai dengan mematikan AC saat berada di kantor dan rumah.
Selain itu, untuk mengatasi kulit kering akibat penggunaan AC, disarankan membatasi penggunaan air dan sabun pada kulit yang rentan kering.
Dr Kahama Vibhakar, seorang konsultan kulit menyarankan untuk menggunakan losion yang kaya kandungan pelembab. Oleskan losion pada area yang riskan kering seperti siku dan lutut.
Jika perlu, gunakan losion yang berbasis air untuk menambah kelembaban kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)