Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim dibawa ke rumah tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka. DOK Istimewa
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim dibawa ke rumah tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka. DOK Istimewa

Profil Nadiem Makarim, Lulusan Harvard Kini Tersangka Korupsi

Renatha Swasty • 04 September 2025 19:10
Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Nadiem Anwar Makarim (NAM) sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan laptop chromebook. Kasus itu terjadi saat Nadiem menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek). 
 
Nadiem menginstruksikan penggunaan OS Chromebook dari Google dalam proyek pengadaan alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Kemendikbudristek. Padahal, saat ini pengadaan TIK belum dimulai. 
 
Proyek ini juga diduga memaksakan spesifikasi OS Chromebook. Padahal, hasil uji coba pada 2019 menunjukkan penggunaan 1.000 unit Chromebook tidak efektif sebagai sarana pembelajaran lantaran penggunaannya berbasis internet, sedangkan belum seluruh wilayah Indonesia terkoneksi kekuatan internet yang sama.

"Hasil dari ekspose menetapkan tersangka baru dengan inisial NAM,” kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Kamis, 4 September 2025.
 
Sebagai menteri muda di Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Nadiem Makarim digadang-gadang bisa membawa perubahan pada pendidikan di Tanah Air. Selama menjabat sebagai Mendikbudristek pada 2019-2024, Nadiem menelurkan berbagai kebijakan. 
 
Beberapa kebijakannya ditelurkan dalam sejumlah program antara lain, Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, Guru Penggerak, Sekolah Penggerak,  Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), pengadaan digitalisasi pendidikan, dan lainnya. 
 
Sebelum menjadi menteri, Nadiem bekerja di perusahaan multinasional hingga mendirikan aplikasi transportasi online, Gojek. Yuk kenalan lebih dalam dengan Nadiem Makarim. Beriku ini profilnya:
 
Baca juga: Bantah Korupsi, Nadiem: Saya Tidak Pernah Ambil Sepeser pun 
 

Profil Nadiem Makarim

Nadiem Anwar Makarim atau lebih dikenal dengan Nadiem lahir di Jakarta 4 Juli 1984. Dia merupakan anak lelaki satu-satunya dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadrie. 
 
Nadiem menempuh pendidikan berpindah-pindah selama Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Nadiem lalu memutuskan menempuh SMA di Singapura. 
 
Dia sekolah di Unites World College of Southeast Asia (UWC SEA) Singapura. Setelah itu, dia melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi di 
Brown University mengambil jurusan S1 Hubungan Internasional. 
 
Setelah lulus, Nadiem sempat bekerja sebagai Konsultan McKinsey & Co pada 2006-2009. Dia lalu berhenti dan melanjutkan kuliah Master of Business Administration di Harvard Business School. 
 
Setelah menyelesaikan studinya, Nadiem lalu mendirikan Gojek, start up yang bergerak di bidang transportasi. Dia juga sempat menjabat sebagai Managing Director Zalora Indonesia. 
 
Jabatannya sebagai CEO Gojek dilepas setelah ia terpilih sebagai Mendikbudristek. Nadiem menjabat sebagai Mendikbudristek pada tahun kedua pemerintahan Joko Widodo tepatnya pada 2019. 
 
Berikut profil Nadiem:

Pendidikan

  • Unites World College of Southeast Asia (UWC SEA) Singapura
  • S1 Hubungan Internasional Brown University
  • Master of Business Administration Harvard Business School 

Karier

  • Konsultan McKinsey & Co (2006-2009)
  • Managing Director Zalora Indonesia (2011-2013)
  • Kartuku (2013-2014)
  • CEO Gojek (2010-2019)
  • Mendikbudristek (2019-2024)
Terkait kasus korupsi yang menjeratnya, Nadiem mengatakan selalu menjaga integritas dan kejujuran dalam hidupnya. 
 
"Bagi saya, seumur hidup saya integritas nomor satu, kejujuran adalah nomor satu," kata Nadiem di Kejagung, Kamis, 4 September 2025.
 
Ia menyakini akan dilindungi Tuhan dalam menghadapi perkara tersebut. "Allah akan melindungi saya, insyaallah," ujar Nadiem.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan