Meskipun nikotin tak berwarna, nantinya zat tersebut akan berwarna kekuningan bila bercampur dengan oksigen sehingga meninggalkan bekas pada gigi.
Berikut adalah beberapa bahaya noda gigi bila tak segera diatasi menurut dr. Neeraj Verma selaku konsultan senior dan dokter bedah gigi di Apollo Hospitals di India.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Kerusakan saraf gigi
Jika gigi mulai berwarna coklat, itu pertanda telah terjadi perubahan pada saraf gigi dan perlu dilakukan perawatan pada bagian akar gigi.
2. Bakteri mulut
Kebersihan gigi yang buruk dapat menyebabkan plak pada gigi. Bertumpuknya bakteri dan jamur mulut dapat mengakibatkan munculnya warna hijau dan jingga pada gigi.
3. Kerusakan gigi
Malas menggosok gigi atau menggunakan benang gigi dapat menyebabkan kerusakan gigi. Akibatnya, gigi menjadi berawarna kuning atau muncul noda hitam atau coklat. Hal ini dikarenakan gigi kehilangan kilau pada permukaan akibat infiltrasi zat berwarna yang dihasilkan selama proses peluruhan.
4. Menua
Semakin tua seseorang, semkain banyak lapisan yang terkikis pada lapisan atas gigi yang bernama enamel. Oleh karena itu, gigi semkain terlihat menguning secara alami dan memiliki noda dengan warna serupa.
5. Kebersihan yang buruk
Sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi dapat menyebabkan warna gigi berubah, tergantung dari warna sisa makanan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut adalah hal yang krusial, salah satunya dengan rutin menggosok gigi.
6. Trauma gigi
Trauma gigi atau cedera seperti gigi terkelupas, patah atau retak dapat menyebabkan gigi menjadi gelap karena kerusakan enamel atau saraf yang mati. Selain itu, asam yang terdapat pada makanan atau minuman atau selama operasi gigi dapat menimbulkan trauma sehingga satu atau gigi menjadi berbeda warna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)
