Jakarta: Setelah menjalani operasi pengangkatan rahim atau histerektomi, berhubungan seks dengan pasangan bukanlah prioritas utama Anda. Tapi, ketika Anda siap melakukannya lagi, perlu untuk mengetahui beberapa hal tentang kapan itu aman dilakukan dan bagaimana vagina Anda mungkin telah berubah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Histerektomi dilakukan pada wanita yang mengalami berbagai kondisi seperti haid dengan nyeri hebat, fibroid, prolaps dan endometriosis.
Ini dilakukan jika tindakan atau perawatan lain tidak membantu penyembuhannya. Histerektomi juga dilakukan untuk mengatasi kanker rahim, leher rahim, indung telur atau saluran tuba.
Metode pengangkatan rahim merupakan operasi besar dan membutuhkan anestesi umum serta perawatan di rumah sakit.
Rahim diangkat melalui sayatan di perut. Pada wanita di atas usia menopause dan pada mereka yang memiliki indung telur yang sakit, indung telur dan saluran tuba juga biasanya diangkat. Pemulihan operasi memakan waktu sekitar 6-8 minggu.
(Baca juga: Penelitian: Bedah Pengangkatan Rahim Memiliki Risiko Jangka Panjang)

(Para ahli medis mengatakan menjalani histerektomi seharusnya tidak berdampak pada kehidupan seks Anda. Foto: Pexels.com)
Apakah histerektomi akan memengaruhi kehidupan seksual Anda?
Para ahli medis mengatakan menjalani histerektomi seharusnya tidak berdampak pada kehidupan seks Anda. Anda seharusnya masih bisa mencapai orgasme. Bahkan, wanita yang mengalami nyeri panggul atau haid yang berat, histerektomi dapat membuat seks lebih baik dari sebelumnya.Selain itu, Anda tidak perlu mengkhawatirkan hubungan seks Anda menyebabkan kehamilan. Enam minggu setelah operasi, Anda dapat mulai melakukan hubungan seks.
Jika sebelum enam minggu Anda berhubungan seks, ini akan membuat tidak nyaman karena luka di bagian atas vagina masih dalam tahap penyembuhan.
Perlu diketahui bahwa setelah histerektomi, Anda tidak lagi memiliki lendir yang dihasilkan oleh serviks.
Tapi, Anda masih mendapatkan lubrikasi dari dinding vagina, meski dalam jumlah sedikit. Terlebih jika indung telur diangkat, kekeringan pada vagina dan hilangnya elastisitas dapat terjadi karena kadar hormon estrogen berkurang.
Untuk kehidupan seks yang lebih baik, setelah histerektomi sebaiknya jaga agar otot panggul Anda kuat dan kencang dengan melakukan latihan dasar panggul.
Selain dapat membantu peningkatan kehidupan seksual Anda, otot panggul yang kuat juga dapat mencegah inkontinensia urine (ketidakmampuan menahan kencing).
Beberapa rumah sakit yang bisa Anda datangi untuk berkonsultasi antara lain Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo - Kencana, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, atau Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)