Nikotin sendiri berdampak pada perasaan adiktif, atau kecanduan. Sehingga perokok terbiasa mendambakan bahan kimia tersebut.
Dilansir Kemenkes.go.id, saat mengisap rokok, nikotin akan terserap dalam darah dan kemudian diteruskan ke otak. Setelah itu, reseptor α 4 β 2 menerima nikotin tersebut untuk melepaskan dopamin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Seperti dilansir Webmd, dopamin mempunyai peran dalam merasakan perasaan bahagia. Di mana ini adalah bagian besar dari kemampuan unik manusia untuk berpikir dan merencanakan.
Ketika otak kita melepaskan dopamin, maka kebahagiaan untuk menyerap nikotin bakal terus dilakukan. Dalam arti lain, dopamin memberikan rasa nyaman akan kehadiran nikotin di tubuh dan otak kita.
Setelah dopamin tersebut banyak yang terlepas, kadar zat dopamin pun berkurang. Sehingga rasa nyaman tersebut hilang dan timbul keinginan untuk kembali mencari nikotin dengan cara merokok.