Dan memang pada kanker payudara stadium awal, benjolan pada payudara tersebut biasanya tidak sakit sehingga sering diabaikan.
“Memang semua yang tidak normal di badan harus diwaspadai. Benjolan atau kista pada payudara merupakan kondisi yang tidak seharusnya muncul. Akan tetapi, belum tentu hal tersebut adalah kanker,” kata dr. Ronald Hukom, SpPD-KHOM, Hematologi Onkologi Medik RS Kanker Dharmais, dalam acara Webinar Kanker Payudara Pfizer, Senin, 31 Agustus 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dr. Ronald, kenyataanya benjolan pada payudara setelah dilakukan pemeriksaan secara lengkap ternyata hanyalah tumor jinak.
“Meskipun demikian, hal itu sebaiknya tidak diabaikan. Segeralah periksakan diri ke dokter jika ada sesuatu yang tidak normal pada payudara,” sarannya.
“Pertama bisa lakukan pemeriksaan ke dokter umum, kemudian jika belum yakin bisa mengecek faktor risiko dan juga melakukan USG payudara atau mammografi untuk mengetahui apakah benjolan tersebut bersifat ganas atau tidak,” ujar dr. Ronald.
Mammografi adalah proses pemeriksaan payudara manusia menggunakan sinar-X dosis rendah.
Menurutnya, jika pemeriksaan tersebut dokter sudah meyakinkan bahwa benjolan tersebut tidak ganas maka kemungkinan tidak perlu dilakukan pengangkatan benjolan.
Akan tetapi, menurut dr. Ronald jika masih ragu atau belum yakin bisa dilakukan pengangkatan benjolan atau kista pada payudara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
