Hormon estrogen misalnya, ada reseptor di hampir semua jaringan termasuk jantung, sistem pencernaan dan otak. Ini akan lebih banyak dirasakan wanita daripada pria. Meski pria dan wanita memiliki hormon seks estrogen, progesteron, dan testosteron, efeknya akan terlihat saat berfluktuasi seperti yang terjadi selama wanita mengalami haid.
Tetapi, bagi wanita yang berusia di antara 40-50 tahun, hormon tak bisa selalu disalahkan karena seiring bertambahnya usia, hormon terutama seksual akan menurun. Berikut adalah beberapa hal yang bisa disebabkan oleh hormon.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Perubahan suasana hati
Tingkat estrogen stabil dikaitkan dengan perubahan suasana hati. Ketika tingkat estrogen mulai turun seminggu jelang haid, suasana hati juga bisa menurun. Tapi, jika perubahan suasana hati terjadi dramatis dari kemarahan hingga kesedihan yang terus menerus, bisa jadi ini berkaitan dengan masalah kesehatan mental.
2. Hasrat seksual menurun
Gairah wanita cenderung melonjak sekitar ovulasi yakni saat kadar estrogen tertinggi. Tingkat estrogen turun selama perimenopause dan menopause, bertepatan dengan penurunan hormon testosteron yang merangsang libido seiring bertambahnya usia.
3. Sakit saat berhubungan intim
Mungkin ini bisa disebabkan oleh hormon. Estrogen menjaga jaringan vagina dilumasi. Jadi, saat kadar hormon turun selama minggu terakhir siklus haid atau selama perimenopause dan menopause, hubungan seks bisa jadi sangat menyiksa.
4. Tidak bisa tidur nyenyak
Menopause bisa mengganggu waktu tidur Anda. 60 persen wanita mengalami kesulitan tidur selama ini. Tingkat estrogen yang lebih rendah dapat memengaruhi siklus tidur yang bisa membuat Anda lebih lama terjaga.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
