ilustrasi--Pexels
ilustrasi--Pexels

Diabetes, Salah Satu Pemicu Gusi Bengkak

Rona gigi
Torie Natalova • 31 Agustus 2019 12:10
Menjaga kesehatan gigi bukan jaminan gusi Anda tak bermasalah. Sebab, beberapa alasan yang dapat menyebabkan gusi bengkak. Salah satunya yaitu diabetes.
 

Jakarta: Selain gigi, kesehatan gusi juga perlu diperhatikan. Ketika masalah gusi muncul seperti gusi bengkak atau berdarah, ini akan menimbulkan kondisi yang tidak nyaman dalam mulut Anda.
 
Kebersihan mulut yang buruk biasanya menyebabkan gusi membengkak. Plak merupakan zat yang lengket dan terus terbentuk dalam mulut sepanjang hari. Plak ini mengandung jutaan bakteri yang dapat melepaskan racun sehingga menginfeksi gusi dan menyebabkan pembengkakan jika tidak dibersihkan setiap hari.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Setiap plak yang tidak dihilangkan di antara gigi akhirnya akan mengeras dan menjadi karang gigi. Namun, Anda mungkin sering mengalami gusi bengkak meski sering melakukan perawatan. Dan berikut ini beberapa alasan yang dapat menyebabkan gusi bengkak, seperi ditutip prevention.
 
1. Gingivitis
 
Pemicu gusi bengkak yang paling umum adalah gingivitis yakni suatu bentuk penyakit gusi ringan yang berasal dari plak. Jika tidak diobati, gingivitis dapat berubah menjadi penyakit gusi berlanjut hingga menyebabkan kehilangan gigi.
 
2. Ada sesuatu yang tersangkut di gigi
 
Jika hanya satu gigi yang bengkak, ini mungkin disebabkan adalah partikel makanan yang terperangkap di bawah garis gusi. Tubuh akan berusaha melawan bakteri dari makanan tersebut sehingga mengakibatkan jaringan di sekitarnya menjadi meradang.
 
3. Infeksi
 
Salah satu infeksi paling umum yang dapat menyebabkan gusi membengkak adalah infeksi akibat virus atau bakteri dan sering disertai dengan munculnya sariawan.
 
4. Kekurangan vitamin
 
Banyak vitamin berperan dalam kesehatan mulut yang baik, tetapi kurang asupan vitamin B dan C dapat mengakibatkan gusi bengkak. Vitamin C dapat melindungi gusi Anda agar tidak terinfeksi dan membengkak karena plak di bawah gusi. Vitamin K juga dapat mencegah gusi bengkak dan berdarah.
 

5. Perubahan hormon pada wanita
 
Hormon mempengaruhi bagaimana jaringan gusi bereaksi terhadap racun yang dilepaskan dari plak bakteri dan karang gigi. Peningkatan dalam hormon estrogen dan progesteron meningkatkan kemungkinan iritasi gusi dan pembengkakan yang disebabkan oleh plak.
 
6. Pasta gigi baru
 
Bahan-bahan dalam pasta gigi dan obat kumur dapat mengiritasi jaringan gusi bahkan menyebabkan reaksi alergi. Hidrogen peroksida (pemutih gigi), alkohol, soda kue, yang terdapat dalam pasta gigi dapat menyebabkan dermatitis kontak oral yang parah.
 
7. Diabetes
 
Gusi bengkak mungkin merupakan tanda dari kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti diabetes. Kadar glukosa yang lebih tinggi dalam air liur, membantu bakteri untuk tumbuh sehingga dapat memicu penyakit gusi.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif