Kecanduan seks yang juga dikenal dengan nama hiperseksual, nymphomania (bagi wanita), satyriasis (bagi pria), adalah perilaku seksual kompulsif yang mengarah pada ketidakmampuan individu untuk mengelola hasrat seksual mereka.
Kecanduan seksual itu sendiri adalah kegiatan seks yang sesuai ukuran kelaziman tergolong di luar kendali.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dikenal sebagai gangguan perilaku seksual kompulsif, kecanduan seks digambarkan sebagai ketidakmampuan untuk mengendalikan dorongan seksual yang intens.
Sehingga mengarahkan orang-orang mengabaikan kesehatannya, bahkan ketika mereka tidak lagi mendapatkan kesenangan dari aktivitas tersebut, seperti dilansir Psychologytoday.
.jpg)
(Mengakses situs pornografi kemungkinan besar meningkatkan prevalensi kecanduan seksual. Foto: Avi Richards/Unsplash.com)
(Baca juga: 3 Posisi Bercinta yang Berbahaya Dilakukan)
Pengidap kecanduan seks merasa terdorong untuk mendapatkan dan membenamkan diri dalam kegiatan seksual, meski menyadari semua risiko yang mungkin dihadapi. Seks bisa menimbulkan kecanduan sebagaimana alkohol dan obat-obat terlarang.
Saat berkegiatan seks, tubuh melepaskan senyawa kimia yang membuat tubuh menjadi nyaman. Sejumlah orang menjadi kecanduan untuk mengeluarkan senyawa kimia ini dan menjadi terobsesi untuk mendapatkan lagi, lagi dan lagi dengan rasa nyaman yang ditimbulkan.
Menurut perkiraan bahwa sebanyak 15 juta orang di Amerika Serikat termasuk pecandu seksual (sekitar delapan persen pria dan tiga persen wanita). Karena mengakses situs pornografi kemungkinan besar meningkatkan prevalensi kecanduan seksual.
Maria Fransiska
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)